Diterjang Longsor, Jalur Garut-Tasik via Cilawu Tidak Bisa Dilewati
Merdeka.com - Jalan penghubung utama Garut-Tasikmalaya via Cilawu, Sabtu (25/12) sore diterjang longsor. Material longsoran menutupi seluruh badan jalan sepanjang belasan meter sehingga tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali dari dua arah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satriabudi membenarkan adanya kejadian longsor di jalur utama Garut-Tasik itu. "Yang terdampak longsor adalah jalan provinsi yang merupakan akses utama dari Garut ke Tasikmalaya dan sebaliknya melalui Cilawu," katanya.
Satriabudi mengungkapkan bahwa lokasi longsor berada di wilayah Kampung Cigangsang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian longsor menurutnya diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun di wilayah Kabupaten Garut.
-
Di mana tanah longsor di Sragen terjadi? Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Dimana retakan tanah terjadi di Garut? Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan. Pasalnya, kampung mereka mengalami pergerakan tanah yang cukup parah, dengan kondisi retakan lebar dan memanjang.
"Yang longsor adalah tebing yang ada di pinggir jalan. Longsoran tersebut membawa material tanah, batu, hingga pepohonan dan menutup jalan penghubung utama dari Garut dan Tasikmalaya," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama unsur TNI, Polri, kecamatan, dibantu warga langsung berupaya melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat seadanya. "Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar proses evakuasi berjalan cepat untuk menurunkan alat berat," jelasnya.
Karena tertutupnya akses utama tersebut, menurut Satriabudi saat ini terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Tasikmalaya dan Garut. Pihaknya sudah meminta pihak kepolisian untuk memutar balik kendaraan mencari jalan lain.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca Selengkapnya