Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditipu sopir travel, 14 imigran Bangladesh terlantar di rumah makan

Ditipu sopir travel, 14 imigran Bangladesh terlantar di rumah makan Ilustrasi Imigran Gelap. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Kepolisian Resor Rokan Hilir mengamankan 14 orang imigran asal Bangladesh. Mereka masuk ke kawasan Rohil tanpa pemeriksaan keimigrasian. Setelah diamankan, para Imigran gelap itu langsung dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas II Pekanbaru, Riau Rabu (1/3).

Kapolres Rokan Hilir AKBP Hendri Posma Lubis, mengatakan, imigran itu diamankan di Rumah Makan Sudi Mampir, Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara, Kepulauan Bangko Permata, Kecamatan Bangko, Selasa (28/2) sekitar pukul 17.00 WIB.

WNA pencari Suaka itu bebas visa, namun masuk tidak melalui tempat pemeriksaan keimigrasian Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara. Mereka datang ke Rokan Hilir dengan merental dua minibus yang tidak diketahui nomor polisinya.

"Keterangan sejumlah warga Bangladesh itu, mereka akan menuju Malaysia, melalui Dumai. Setiba di depan Rumah Makan Sudi Mampir, mereka diturunkan sopir minibus," ujar Posma kepada merdeka.com.

Usai ditemukan petugas, para Imigran gelap itu langsung diamankan ke Mapolsek Bangko Pusako.

Menurut pengakuan orang asing tersebut, sopir minibus mengambil kartu seluler mereka beserta uang tunai sejumlah USD 500 per orangnya.

Selanjutnya, Kapolsek Bangko Pusako, AKP Maitertika SH MH, menghubungi pihak keimigrasian Rokan Hilir.

"Seluruh warga Bangladesh itu diserahkan kepada pihak Keimigrasian kelas II Pekanbaru," kata Posma.

Adapun identitas 14 warga Bangladesh itu:

1. Mohammad Bilal, kelahiran 1 Februari 1985, nomor paspor BK0803859

2. Mohammad Mukul, lahir 17 Oktober 1977, nomor paspor BK0981609

3. Abbas, lahir 4 Mei 1995, nomor paspor BL0153856

4. Mohammad Rabbi, lahir 27 November 1997 nomor paspor BM0958973

5. Mohammed Monir, lahir ‎6 Maret 1997 nomor paspor BK0803859

6. KM Mahamud, lahir 31 Desember 1999 nomor paspor BN0025955

7. Tazul, lahir 3 Mei 1987 nomor paspor BM0994214

8. MD Nur, lahir 23 Maret 1974 nomor paspor BM0370226

9. ‎Mohammad Parves, lahir 1 Januari 1988 nomor paspor BL0524685

10. MD Mominur, lahir 16 Mei 1990 nomor paspor BK0330918

11. MD, ‎lahir 11 Juli 1989 nomor paspor BK0925141

12. MD, Ali lahir 5 Maret 1977 nomor paspor BA0101631

13. Julifar, lahir 2 maret 193, nomor paspor BH0349251

14. ‎MD Rafikul Islam, lahir 20 Juli 1980 nomor paspor BN0160710

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT

Sebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja

"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi

Baca Selengkapnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu
Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu

Delapan imigran gelap ini berangkat dari Bangladesh ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara hingga tiba ke Kabupaten Belu, NTT.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia

Tiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).

Baca Selengkapnya