Dititipkan ke Sekolah PAUD, Balita 4 Tahun di Samarinda Hilang
Merdeka.com - Balita Ahmad Yusuf Ghazali (4) dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (23/11) pagi. Saat itu, Yusuf tengah dititipkan ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus penitipan anak, tidak jauh dari rumahnya di Jalan AW Syachranie.
Polisi tengah menyelidiki kasus itu. Hilangnya putra pasangan Bambang (34) dan Melisari (30), terjadi Jumat (22/11) sore kemarin sekitar pukul 15.00 WITA. Saat hendak dijemput orang tua, Yusuf berencana dimandikan bersama anak lainnya di penitipan.
Salah seorang ibu pendamping, heran tidak melihat Yusuf bersama anak lainnya dalam 1 kelompok yang berisi 7 anak. Dicari ke seluruh sudut ruangan hingga ke lantai 2 rumah penitipan itu, pendamping tidak menemukan Yusuf.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
"Kami laporkan ke orang tuanya," kata Kepala PAUD Mardiana ditemui Sabtu (23/11).
Muncul Dua Dugaan
Seiring dengan hilangnya Yusuf, pagar masuk halaman sekolah PAUD dalam kondisi terbuka. Mardiana menduga Yusuf keluar seorang diri atau dibawa orang lain.
"Saya sudah minta ke pendamping agar Yusuf diperhatikan. Waktu kejadian, pagar memang terbuka," ujar Mardiana.
Muncul juga dugaan Yusuf tercebur ke parit sekitar PAUD dan hanyut terbawa arus. Namun, relawan membantah balita itu tercebur ke parit usai melakukan pencarian sejauh 1,5 Km. Hasilnya, Yusuf juga tidak ditemukan.
"Ada sekitar 50 orang relawan bersama tim Dinas PUPR Samarinda menyusuri parit tidak menemukan korban," kata salah satu Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda, Joko Iswanto ditemui terpisah.
3 Saksi Diperiksa Polisi
Kasus itu dalam penanganan kepolisian. Sedikitnya 3 orang mulai dari orang tua korban, para pengurus PAUD serta pendamping anak dimintai keterangan polisi.
Sekitar pukul 13.00 WITA hari ini, polisi kembali mendatangi lokasi kejadian. Belum ada titik terang hilangnya Yusuf. Apalagi, rumah penitipan relatif sempit dan memiliki pagar terkunci untuk membatasi keluar masuk orang lain.
"Benar kami terima laporan itu, sedang kami selidiki. Apakah dia dibawa orang atau jalan sendiri, belum bisa kita simpulkan. Banyak pihak yang masih kami mintai keterangan. Semua kemungkinan itu ada (dugaan korban diculik)," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Muhammad Ridwan ditemui merdeka.com di lokasi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa wali kelas dan kepala sekolah hingga orang tua para terduga pelaku perundungan terhadap siswa difabel di SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPetugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca Selengkapnya