Ditjen PAS: Narapidana Lapas Banda Aceh Kabur Memanfaatkan Waktu Salat Maghrib

Merdeka.com - Sejumlah Narapidana di Lembaga Permasyarakatan (LP) kelas II-A Banda Aceh, kabur. Para narapidana kabur setelah memanfaatkan waktu salat maghrib.
"Iya betul mereka para napi melarikan diri memanfaatkan waktu beribadah salat magrib berjamaah," kata Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Kemenkum HAM Adek Kusmanto saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Kamis (29/11).
Adek menyatakan, belum dapat mendata berapa jumlah napi kabur. Saat ini, pihaknya tengah berupaya mendinginkan situasi supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
"Mengenai jumlah kami juga saat ini belum bisa menyampaikan data valid. Saat ini kami dibantu pihak kepolisian polda aceh polres aceh besar dan TNI mengamakan Lapas Banda Aceh agar tidak terjadi pelarian susulan, pengrusakan, tidak ada korban jiwa dan kerusuhan. Fokusnya itu dulu," tandas dia.
Sebelumnya, Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Banda Aceh di kawasan Lambaro, Aceh Besar, rusuh yang menyebabkan seratusan narapidana dan tahanan di penjara itu kabur.
Petugas di LP Kelas II A Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar, menyebutkan kerusuhan terjadi Kamis (29/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Sebanyak 113 narapidana dan tahanan dilaporkan melarikan diri. Saat ini mereka sedang dalam pengejaran aparat kepolisian. Polisi masih berjaga-jaga di LP ini," kata seorang petugas penjara.
Kerusuhan menyebabkan sejumlah jendela kaca hancur. Lebih seratusan penghuni penjara tersebut dilaporkan kabur melalui pintu utama. Belum diketahui penyebab kerusuhan LP Kelas IIA Banda Aceh tersebut. Belakangan petugas sudah menangkap empat narapidana.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya