Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diusir Caleg Gagal, Warga Kolaka Utara Angkat Kaki dan Rumah

Diusir Caleg Gagal, Warga Kolaka Utara Angkat Kaki dan Rumah Warga Kolaka Utara diusir Caleg gagal. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah seorang calon anggota legislatif atau Caleg asal Desa Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, berang usai tak meraih suara maksimal di daerah pemilihannya. Caleg yang tak disebutkan namanya itu, diduga menyuruh salah seorang warga desa bernama Ahmad pindah dari rumah yang berdiri di atas lahan milik si Caleg.

Rumah Ahmad diketahui sudah ditempati selama lebih kurang 7 tahun, berdiri di atas lahan milik si Caleg. Ahmad menumpang dan membangun sebuah rumah panggung berbahan kayu di atasnya.

Dia tinggal bersama seorang istri dan satu orang anak. Namun, dua hari setelah Pemilu digelar, Rabu (17/4), Ahmad mendapat pemberitahuan untuk pindah.

Sekitar 20 orang warga yang merupakan tetangga Ahmad, datang membantu pada Minggu (21/4) sekitar pukul 12.30 WITA. Dengan menggunakan bambu dan kayu, warga kemudian memikul dan menggotong rumah milik buruh tani itu.

"Dipindahkan sejauh 30 meter lebih dari tempatnya semula, kita pikul ramai-ramai," ujar Jefri, salah seorang warga yang dihubungi Liputan6.com.

Jefri mengatakan, rumah Ahmad dipindahkan ke lahan milik saudara kandungnya. Dia bersedia menampung sementara Ahmad untuk tinggal di atas tanahnya sampai buruh yang bekerja di perkebunan kakao itu mendapatkan lahan.

"Nama adik saya (yang memberi tumpangan), Basra. Dia juga petani," ujarnya.

Jefri mengatakan, kebiasaan warga di kampung memang memikul rumah beramai-ramai jika ada tetangga yang pindah. Jika itu rumah panggung, warga membantu dengan memasang bambu dan kayu di bawah lantai rumah.

"Setelah itu, kita angkat. Biasa juga ada warga yang kita bantu sampai ratusan meter kita pindahkan," ujar Jefri.

Dihubungi hampir bersamaan, Ahmad membenarkan soal pemindahan rumah miliknya dengan cara dipikul warga. Tidak mau menyebutkan nama Caleg, Ahmad mengatakan Caleg itu berlokasi di Dapil II Kabupaten Kolaka Utara.

"Memang benar. Namun saya ikhlas karena bukan tanah milik saya," terangnya.

Ahmad menceritakan kronologi hingga dia diminta pindah oleh pemilik lahan yakni pascakampanye dan pemilu. Saat itu, Caleg yang memiliki tanah itu tidak mendapatkan suara maksimal di wilayah desanya, sehingga tak lolos sebagai anggota legislatif dari Dapil II.

"Pas Jumat (19/4) tiba-tiba muncul pemberitahuan jika saya harus pindah secepatnya. Saya tak bisa menolak karena bukan lahan saya," ujarnya.

Dia juga menceritakan, sudah berupaya memenangkan Caleg yang bersangkutan di wilayahnya. Namun, dia tak meraih suara seperti target yang direncanakan.

Caleg yang disebut Ahmad belum bisa dikonfirmasi. Namun, beberapa warga membenarkan jika Caleg tersebut berasal dari Dapil II Desa Kalu-kaluku, Kolaka Utara.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Teriakan Pria Caleg Bengkulu diduga Hilang Akal, Jadi Bentuk Protes karena Tak Peroleh Suara
Viral Teriakan Pria Caleg Bengkulu diduga Hilang Akal, Jadi Bentuk Protes karena Tak Peroleh Suara

Video seorang Caleg kehilangan kendali. Terdengar suara teriakan yang seolah menjadi lambang jeritan hatinya.

Baca Selengkapnya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Baca Selengkapnya
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024

Kepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024

Kepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor

Pria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Kasus Kades Ogan Ilir Nyambi jadi Timses Caleg Disetop, Ini Alasannya
Kasus Kades Ogan Ilir Nyambi jadi Timses Caleg Disetop, Ini Alasannya

Kasus ini sebelumnya menjadi perhatian publik setelah video ajakan dari kades viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam

Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Caleg Gagal dari NasDem Bakar Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal Diduga Kaget
VIDEO: Caleg Gagal dari NasDem Bakar Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal Diduga Kaget

Adapun caleg gagal tersebut diketahui bernama Ahmad Rizal berasal dari NasDem.

Baca Selengkapnya
Rekaman Suara Beredar, Kades di Pandeglang Diduga Ancam Hapus Bantuan bila Warga Tak Pilih Caleg Tertentu
Rekaman Suara Beredar, Kades di Pandeglang Diduga Ancam Hapus Bantuan bila Warga Tak Pilih Caleg Tertentu

Rekaman suara berisikan ancaman kepada warga akan dicoret dari penerima bantuan bila berbeda pilihan pada Pemilu 2024 menjadi pembicaraan di Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya
Diduga Beda Pilihan Calon Bupati, Pemilik Lahan Minta Dua Warga Barru Pindahkan Rumah
Diduga Beda Pilihan Calon Bupati, Pemilik Lahan Minta Dua Warga Barru Pindahkan Rumah

Video pemindahan rumah viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat ratusan orang membantu mengangkat rumah tersebut secara bersama.

Baca Selengkapnya
Sempat Tutup Akses Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu, Caleg Gerindra Minta Maaf & Bongkar Tembok
Sempat Tutup Akses Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu, Caleg Gerindra Minta Maaf & Bongkar Tembok

Wawan berharap ke depannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desanya bisa tercapai.

Baca Selengkapnya