Divonis 10 Tahun, Jaksa Pinangki Dijerat 3 Pasal Sekaligus

Merdeka.com - Terdakwa Pinangki Sirna Malasari telah dijatuhkan hukuman penjara selama 10 tahun oleh majelis hakim. Menurut pertimbangan vonis, hakim membeberkan, pasal berlapis dilanggar Pinangki dalam kasus kepengurusan fatwa MA untuk Djoko Tjandra.
Pertama, Pinangki dinyatakan melanggar Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Kedua, Pinangki juga melanggar Pasal 15 jo Pasal 13 UU Tipikor terkait permufakatan jahat.
"Terdakwa juga melanggar pasal pencucian uang, yaitu Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan tindak pidana pencucian uang," kata ketua majelis hakim merinci tiga pasal berlapis tersebut saat membacakan vonis di PN Tipikor Jakarta, Senin (8/2).
Selain melanggar pasal berlapis, hakim juga menilai, sejumlah hal memberatkan dilakukan Pinangki. Sehingga hukuman dijatuhi lebih berat daripada tuntutan jaksa selama empat tahun penjara.
Pertama, Pinangki dinilai hakim melakukan penyangkalan dan menutupi keterlibatan pihak-pihak lain yang terlibat.
"Terdakwa juga berbelit-belit dan tidak mengakui kesalahannya," kata Hakim.
Kemudian, lanjut hakim, Pinangki sebagai penegak hukum dalam hal ini jaksa, tidak mendukung langkah negara memberantas korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
"Terdakwa menikmati hal tersebut (korupsinya)," Hakim menandasi.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya