Djan Faridz dukung Ahok, timses Agus ingatkan PPP kubu Romi yang sah
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz menyatakan dukungannya terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI tahun 2017. Keputusan tersebut berbanding terbalik dengan sikap PPP kubu Romahurmuziy (Romi) yang menjadi salah satu pengusung pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Agus dan Sylviana, Nachrawi Ramli mengingatkan bahwa PPP kubu Romi yang sah di mata hukum. Terlebih, kata dia, PPP telah didaftarkan ke KPU DKI Jakarta sebagai salah satu partai pengusung pasangan Agus dan Sylvi.
"Kita kan ngikutin aturan hukum, ketika kita daftarin ke KPUD kan yang diakuin Pak Romi, ya kita ikut itu," kata Nachrawi usai menghadiri pengukuhan tim pemenangan Agus-Sylvi di IS Plaza, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (7/10).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Maka dari itu, Ketua DPD DKI Partai Demokrat ini berharap PPP kubu Djan Faridz ada baiknya untuk memberikan dukungan ke pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Kalau memang hatinya sama mari bareng, ini bukan lagi partai sebab kan kita milih paslon bukan milih partai. Urusan PPP silakan selesaikan, tapi kita tadi ada jalur hukum, ada keputusan hukum yang kita hormati," tegasnya.
Seperti diketahui, PPP kubu Djan Faridz mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Ahok Dan Djarot. Dukungan diumumkan langsung oleh Djan Faridz di Kantor DPP PAN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).
"DPP PPP menyatakan sikap mempertimbangkan untuk mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat," kata Djan.
Djan menjelaskan akan terlebih dahulu meminta izin ke Ahok dan Djarot, apabila diberikan izin barulah dukungan dapat dikatakan telah resmi.
Dukungan ke Ahok dan Djarot tersebut, kata Djan, merupakan hasil dari rapat pleno DPP PPP pada 4 Oktober 2016. Dalam pernyataan tersebut turut hadir Ketua DPD Hanura DKI Jakarta, Ongen Sangadji. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
Baca SelengkapnyaMengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaDalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini partai Koalisi Indonesia Maju sudah mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan kader PPP itu juga meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca Selengkapnya