Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doa bersama, mahasiswa UII serukan tak ada kekerasan di kampus

Doa bersama, mahasiswa UII serukan tak ada kekerasan di kampus Camp Diksar UII di Lereng Lawu. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Belasan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Solidaritas Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, menggelar doa bersama dan pernyataan sikap di Halaman Masjid Ulil Albab, kompleks kampus terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,5, Sleman. Belasan mahasiswa ini memulai aksinya seusai shalat ashar berjamaah.

Belasan mahasiswa ini kemudian membentuk lingkaran kecil dan memanjatkan doa bersama untuk tiga orang mahasiswa yang tewas saat mengikuti diksar mapala UII.

Koordinator aksi, Muhammad Agus mengatakan doa bersama dilakukan sebagai bentuk rasa belasungkawa kepada tiga mahasiswa yang meninggal dunia. Selain itu aksi digelar karena prihatin terhadap kasus kekerasan yang terjadi di UII.

"Kami menolak dan tidak membenarkan pendidikan dengan segala bentuk tindakan kekerasan maupun senioritas di seluruh lingkungan kampus, utamanya UII Yogyakarta," ujar Agus, Rabu (25/1).

Agus meminta kepolisian menegakkan hukum secara obyektif. Ini penting dilakukan demi rasa keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum sesegera mungkin.

"Kami juga meminta kepada pihak berwajib untuk memberikan perlindungan kepada semua saksi agar dapat memberikan keterangan sebenar-benarnya yang merupakan hak mereka sebagai warga negara," ucap Agus.

Agus juga berharap agar kasus ini menjadi kasus terakhir yang terjadi di UII maupun di institusi pendidikan lainnya. "Jangan ada lagi kekerasan maupun senioritas dalam pendidikan di kampus UII," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.

Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP