Dokter di Palembang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Merdeka.com - Warga Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, geger dengan penemuan mayat di dalam mobil yang terparkir di salah satu mini market, Jumat (22/1) pukul 23.00 WIB. Korban diketahui seorang pria berstatus sebagai dokter berinisial JF (49).
Korban pertama kali ditemukan oleh pegawai minimarket yang curiga mobil jenis Toyota Rush tak kunjung pindah sejak pagi. Malam harinya, dia mengecek isi mobil dan ternyata korban sudah tewas di dalamnya.
Polisi segera mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban ke kamar mayat Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang. Dokter forensik telah menyelesaikan proses visum dan menemukan penyebab kematiannya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Dokter forensik RS M Hasan Bhayangkara Palembang, Indra Nasution menjelaskan, korban tewas karena sakit. Diperkirakan korban menghembuskan napasnya sejak Jumat pagi atau belum 24 jam sebelum ditemukan lantaran otot tubuhnya belum kaku.
Dari hasil pemeriksaan ulang, tim forensik menemukan bintik pendarahan yang disebabkan kekurangan oksigen di daerah mata, wajah, tangan dan dada. Temuan itu menyimpulkan dugaan penyebab kematiannya.
"Korban meninggal dunia karena sakit jantung," ungkap Indra, Sabtu (23/1).
Dia mengakui JF baru saja menjalani vaksinasi Sinovac. Indra menilai vaksinasi itu tidak ada hubungan dengan penyebab kematiannya.
"Vaksin kan disuntikkan, jika disuntik reaksinya lebih cepat dan juga matinya lebih cepat juga. Saya kira, tidak benar korban meninggal karena divaksinasi," terangnya.
Juru bicara penanganan Covid-19 Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, korban menerima suntikan vaksin Sinovac sehari sebelum ditemukan tewas atau Kamis (21/1). Selama 30 menit usai divaksinasi, korban tidak menunjukkan reaksi apa-apa dan dipastikan aman.
"Bukan karena divaksinasi tapi sakit jantung, sesuai hasil pemeriksaan forensik. Kami imbau tenaga kesehatan tidak takut divaksinasi karena kematiannya tidak ada hubungan sama sekali," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaDalam video amatir yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut terihat beberapa mobil berhenti dan nampak penyok karena kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaMobil ditemukan berada di dalam bengkel yang terkunci rapat.
Baca SelengkapnyaMobil Sigra mengalami kerusakan ringan yakni veleg ban depan sebelah kiri rusak, bemper depan kiri lecet.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaTubuhnya bersimbah darah dan leher hampir putus ditemukan di dalam mobil yang terkunci
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengambilan keterangan saksi di lokasi, diketahui jasad korban berinisial MSD (53).
Baca SelengkapnyaMobil itu tiba-tiba hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan dan baru berhenti.
Baca Selengkapnya