Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ditemukan Tewas di Pantai Seseh Bali
Merdeka.com - Seorang dokter spesialis penyakit dalam asal Kabupaten Tabanan, Bali, bernama IGN Made Budiana (56), ditemukan tewas di tepi Pantai Seseh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (12/3) malam.
Temuan mayat itu, awalnya diketahui oleh sejumlah pemancing dan akhirnya dilaporkan ke Polsek Mengwi, Badung, Bali.
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa mengatakan, dari hasil identifikasi dan olah TKP, posisi mayat dalam keadaan terlentang dengan kepala di sebelah selatan memakai baju singlet warna putih, baju kemeja abu-abu dan tidak memakai celana.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, mulut korban mengeluarkan busa," katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/3).
Selanjutnya, mayat korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian korban. Tetapi, di sekitar lokasi kejadian juga ditemukan tas warna hijau yang di dalamnya berisi celana panjang, jam tangan merek Alexandre Christie, ponsel Oppo, satu botol baygon, obat, kacamata, pulpen, dan dua botol air mineral.
Saat ini, polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Selanjutnya, dilakukan proses evakuasi terhadap mayat korban untuk dilakukan proses indentifikasi," ujar Oka.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca Selengkapnyaaparat kepolisian memutuskan untuk memakamkan keempat jenazah, dua diantaranya di Tanggamus dan dua sisanya di sekitar RS Bulbasaur.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca Selengkapnya