Dona gantung diri usai cekcok dengan suami

Merdeka.com - Rahmat Hasibuan (23), kaget bukan kepalang setelah melihat sang istri Dona Sari (18), tewas tergantung di kamar kontrakannya Gang Winong Barokah RT 02 RW 05, kecamatan Ciledug, kota Tangerang, Selasa (20/3).

Dari hasil olah TKP Polisi Polsek Ciledug, tak menemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan terhadap jasad tubuh ibu beranak satu tersebut. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya terkait permasalahan rumah tangga.

Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto mengatakan, korban pertama kali diketahui tergantung oleh suaminya setelah kembali dari luar rumah untuk mencari sarapan.

"Pakai tali tambang yang diikat di palang pintu kamarnya," kata Supiyanto, saat dikonfirmasi.

Menurut pengakuan Rahmat yang juga suami korban, Dona sebelumnya terlibat pertengkaran bersama sang suami. "Pasangan muda ini sempat bertengkar sebelum istrinya ditemukan tewas. Tiga jam sebelum korban diketemukan tewas tergantung mereka bertengkar," ujar dia.

Menurut Supiyanto, pertengkaran rumah tangga itu dipicu kekesalan suami saat dibangunkan sang istri. "Kemudian korban ini ngomel ke suami," ucap dia.

Setelah cekcok itu, lanjut Supiyanto, suami pergi sambil membawa anaknya untuk membeli bubur di depan gang sekira pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, sang suami pun tak lekas pulang ke kontrakannya, melainkan pergi ke rumah saudaranya di kawasan Tanah Seratus yang masih berada di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.

"Dia ke rumah saudaranya untuk menenangkan diri karena cekcok tadi. Nah pas pukul 09.30 WIB, suami bersama anaknya kembali pulang dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung," ungkapnya.

Melihat kejadian mengenaskan itu, sang suami pun melepaskan tali tambang yang terlilit di leher korban dan menginformasikan hal ini kepada pihak kepolisian.

"Dari hasil olah TKP, pada jasad korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Dan berdasarkan keterangan dari suami bahwa korban sedang cekcok dengannya," tandasnya.