Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dongkrak wisatawan, puluhan biro travel didatangkan ke Solo

Dongkrak wisatawan, puluhan biro travel didatangkan ke Solo Ilustrasi wisatawan. ©Shutterstock.com/Dudarev Mikhail

Merdeka.com - Kota Solo dan sekitarnya mempunyai destinasi wisata yang tak kalah menarik dengan kota wisata lainnya, seperti Bali dan Yogyakarta. Namun, jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Kota Solo dan sekitarnya, sangat jauh jika dibanding dengan kedua kota tersebut.

Kurangnya promosi, dan kerjasama antar pemerintah daerah serta para pelaku wisata di 7 wilayah kabupaten/kota Solo Raya menjadi kendala utama. Ego sektoral para pimpinan daerah Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sragen dan Wonogiri kerap menjadi sandungan majunya wisata di ketujuh wilayah tersebut.

Kondisi tersebut rupanya mulai disadari sejumlah biro wisata dan pelaku bisnis perhotelan. Mereka yang tegabung salam Solo Raya Consortium 2017 (SRC 17) menggelar acara Fam Trip Ghatering, yang mengundang puluhan biro wisata atau travel dari dalam dan luar negeri.

"Kami mengundang 30 biro perjalanan dari lokal dan beberapa diantaranya dari luar negeri. Ada yang dari Hongkong, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Tiongkok. Mereka akan kami perkenalkan dengan potensi wisata yang ada di Kota Solo dan sekitarnya. Tujuannya untuk lebih mengenalkan Kota Solo dan sekitarnya secara real kepada biro wisata. Ini juga sebagai bentuk strategi kami untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Solo," ujar Sekretaris SRC 17 sekaligus owner Yang Kung Tour and Travel, KRA Djuritno Yudoadingrat, Selasa (1/8).

Djuritno mengatakan, acara akan berlangsung selama empat hari, mulai 1-4 Agustus 2017. Dengan harapan para tamu bisa dengan puas dan memahami betul potensi serta karakter wisata yang ada di Kota Solo dan sekitarnya.

"Ini cara yang paling efektif mempromosikan Solo raya. Mereka lebih bisa merasakan pengalaman berwisata yang sesungguhnya dibandingkan mendatangi mereka satu persatu dengan menggelar presentasi ataupun melalui forum bisnis seperti table top," jelasnya.

Dengan kegiatan seperti ini, lanjut dia, apa yang mereka lihat bisa langsung ditanyakan dan langsung mendapatkan jawabannya. Djuritno menambahkan, SRC 17 berangkat karena keprihatinan biro wisata lokal akan minimnya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Solo.

"Cara terbaik untuk mempromosikan pariwisata di Solo adalah dengan bersatu dan menjual paket-paket wisata secara keroyokan," tandasnya.

Lebih lanjut Djuritno menjelaskan, para biro wisata juga akan diajak berkeliling ke sejumlah objek wisata di Solo Raya. Di antaranya Museum Radyapustaka, Museum Sangiran, Grojogan Sewu Tawangmangu, Candi Sukuh, Kampung Jamu Sukoharjo, dan Kampung Wisata Baki. Mereka juga akan diajak berkeliling Kota Solo dengan mengendarai Sepur Klutuk Jaladara.

"Objek wisata ini merupakan paket wisata yang dimiliki oleh angota SRC 17 maupun paket wisata baru yang diluncurkan oleh SRC 17," jelasnya.

Djuritno menambahkan kegiatan tersebut didukung oleh Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, maskapai penerbangan Garuda, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan sejumlah pegiat pariwisata di Solo Raya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Klaim Jumlah Wisatawan ke Solo Lebih Banyak Dibandingkan Yogyakarta, Cek Dulu Datanya
Gibran Klaim Jumlah Wisatawan ke Solo Lebih Banyak Dibandingkan Yogyakarta, Cek Dulu Datanya

Total wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta tidak lebih sedikit dari Kota Solo.

Baca Selengkapnya
9 Tempat Wisata Solo dan Sekitarnya yang Menarik untuk Mengisi Waktu Luang, Populer Banget!
9 Tempat Wisata Solo dan Sekitarnya yang Menarik untuk Mengisi Waktu Luang, Populer Banget!

Ada beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
Wisata Solo paling Hits dan Dijamin Instagramable, Jangan Dilewatkan
Wisata Solo paling Hits dan Dijamin Instagramable, Jangan Dilewatkan

Solo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Ini Biang Kerok Pariwisata Indonesia Kalah dari Thailand dan Vietnam
Ini Biang Kerok Pariwisata Indonesia Kalah dari Thailand dan Vietnam

Thailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya
Menikmati Keindahan Kota Solo Kini Bisa Pakai Helikopter, Intip Harga, Rutenya dan Cara Bookingnya
Menikmati Keindahan Kota Solo Kini Bisa Pakai Helikopter, Intip Harga, Rutenya dan Cara Bookingnya

Kini anda menikmati pemandangan Kota Solo dan sekitarnya dengan menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya
Pemesanan Transportasi dan Akomodasi Meningkat saat Libur Panjang HUT Kemerdekaan RI, Ini Datanya
Pemesanan Transportasi dan Akomodasi Meningkat saat Libur Panjang HUT Kemerdekaan RI, Ini Datanya

Traveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
'Tukang Ojek Vila’ Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi
'Tukang Ojek Vila’ Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi

Warga berharap agar Pemerintah Kota Batu punya solusi agar sektor pariwisata di kawasan legendaris ini kembali dikenal masyarakat luas. Seperti masa jayanya.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Bebaskan Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia
Daftar Negara yang Bebaskan Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia

Beberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jatim Penyumbang Pergerakan Wisatawan Nusantara Terbesar di Indonesia
Jatim Penyumbang Pergerakan Wisatawan Nusantara Terbesar di Indonesia

Pemerintah telah menetapkan target pergerakan wisatawan pada awal tahun 2023, dimana target yang ditetapkan mencapai 1,2 milyar wisatawan.

Baca Selengkapnya