Dr Reisa: Penggunaan Masker Berlaku untuk Semua Level PPKM
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan penggunaan masker berlaku untuk semua level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Prinsip universal dari bermasker tetap berlaku di PPKM level berapa pun, karena maskerku melindungimu, maskermu melindungiku, bekerja dua arah saling melengkapi," ujarnya dalam konferensi pers dilansir Antara, Rabu (22/9).
Ia menambahkan, meski beberapa pusat perbelanjaan sudah membolehkan anak-anak masuk, peraturan yang universal tetap berlaku.
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak sakit? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini.
-
Bagaimana cara orangtua mengajarkan anak menjaga kebersihan? Ajarkan cara cuci tangan yang tepat agar anak bisa mencuci tangan dengan baik. Hal ini penting dilakukan terutama agar anak tidak terlanjut terbiasa berlaku jorok.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
"Praktikkan protokol kesehatan dengan disiplin, pastikan anak-anak kita memakai masker dan rajin mencuci tangan," katanya.
Dia meminta agar para orang tua memperkenalkan norma sosial baru di mall kepada anak-anak.
"Ingat hukum universal masking, semua orang 100 persen harus memakai masker di ruang publik yang sama, apalagi kalau jarak aman dan ventilasi terbuka tidak memungkinkan," tuturnya.
Reisa menambahkan, meski perbaikan situasi di Jawa-Bali memberikan kesempatan bagi ruang publik untuk dibuka secara bertahap, pemerintah menyarankan agar masyarakat memilih bepergian ke ruang publik yang mewajibkan akses dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Hal itu agar tingkat keamanan dan kenyamanan yang dirasakan pengunjung jauh lebih tinggi," ucapnya.
Dalam proses transisi ini, ia juga mengatakan, para orang tua diminta untuk mulai mengajarkan kepada anak bahwa COVID-19 kemungkinan akan tetap ada seperti penyakit-penyakit yang ditularkan oleh virus dan bakteri lainnya yang telah ada, seperti influenza.
"Maka pesan utamanya ialah membiasakan memakai masker dan cuci tangan serta prokes lainnya sebagai cara melindungi diri dan orang lain semenjak usia dini," katanya.
Dalam kesempatan sama, Jubir Vaksinasi COVID-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pelonggaran kebijakan bukan berarti melupakan protokol kesehatan.
"Meskipun sudah divaksin protokol kesehatan harus tetap dilakukan," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat terus melakukan penguatan protokol kesehatan dengan mengaktifkan kembali satgas-satgas untuk mengingatkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaGondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca Selengkapnya