Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua bandar narkoba tewas ditembak BNN Sumsel, diduga jaringan napi

Dua bandar narkoba tewas ditembak BNN Sumsel, diduga jaringan napi Dua bandar narkoba tewas ditembak BNN Sumsel. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua bandar narkoba tewas ditembak mati petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan. Keduanya kedapatan membawa tiga kilogram sabu dan 5.000 ineks. Peredaran narkoba tersebut diduga dikendalikan narapidana di salah satu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumsel.

Kedua pelaku berinisial H, warga Batam dan Y, warga Cakung, Jakarta Timur. BNN juga menangkap dua pelaku lainnya yakni O dan IS, semuanya warga Palembang.

Penangkapan tersebut setelah petugas mengendus adanya narkoba yang masuk ke wilayah Sumsel melalui Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Rabu (9/5) dini hari. Saat digerebek, dua pelaku berusaha melarikan diri sehingga ditindak tegas hingga tewas di TKP.

Kepala BNN Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan mengungkapkan, penyelidikan kasus ini sudah seminggu terakhir. Begitu para pelaku merapat di pelabuhan, langsung dilakukan penangkapan.

"Empat pelaku kita amankan, dua pelaku yang berstatus sebagai bandar tewas karena melarikan diri," ungkap Jhon.

Menurut dia, para pelaku membawa tiga kilogram sabu dan lima ribu butir ineks yang dijadikan barang bukti. Narkoba itu berasal dari Malaysia yang dikirim ke Barelang, Batam, dan kembali diedarkan ke Palembang melalui jalur laut.

"Sasarannya diedarkan ke Palembang dan beberapa daerah di Sumsel," ujarnya.

Dikatakannya, narkoba itu diduga dikendalikan oleh napi yang mendekam di salah satu Lapas di Sumsel. Hanya saja, informasi ini masih diselidiki untuk mengungkap kebenarannya.

"Masih lidik, kita gali informasi itu dari tersangka yang masih hidup," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP