Dua bus terjun ke jurang tewaskan 23 orang, Polisi sebut lokasi berbahaya dan rawan

Merdeka.com - Dua kecelakaan maut terjadi di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dua bus wisatawan terjun ke jurang di lokasi berbeda hanya berselang 12 jam. Lokasi tersebut minim pembatas jalan atau guardrill.
"Dari hasil peninjauan di dua lokasi kejadian bus masuk jurang seperti di Kampung Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu dan Kampung Bantar Selang, Desa/Kecamatan Cikidang tidak ada pembatas jalan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, Sabtu. Dilansir Antara.
Lokasi kecelakaan maut yang berada di Jalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu tersebut sebenarnya dilarang untuk dipergunakan oleh bus, karena kondisi medannya curam, banyak tikungan, licin dan minim rambu lalu lintas.
Polres Sukabumi akan bersurat kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jabar untuk memasang rambu-rambu dan fasilitas keamanan seperti guardrill.
Diakuinya, lokasi tersebut rawan kecelakaan lalu lintas. Apalagi jika sopir tidak menguasai medan jalan. Berpotensi terjadi kecelakaan. Karena itu, polisi akan memperketat masuknya bus ke jalur tersebut.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengimbau kepada kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang agar tidak menggunakan jalur ini. Tetapi karena minim angkutan umum sehingga masih ada toleransi asalkan warga sekitar.
"Kami sudah sering menindak bus pariwisata yang melewati jalur ini karena badan bus tersebut tidak layak untuk melawati jalur tersebut dan rawan terjadi kecelakaan," tambahnya.
Pihaknya masih melakukan penyidikan terkait dua kasus kecelakaan bus yang masuk jurang ini serta memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap kronologinya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya