Dua Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Aplikasi Smart City Tasikmalaya
Merdeka.com - Dua tersangka kasus korupsi proyek jasa konsultasi pengembangan model aplikasi Smart City ditangkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya. Salah satunya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan Kepala Bagian Pembangunan berinisial AT. Dan satunya lagi adalah PFL yang merupakan pihak ketiga.
Kepala Kejari Kota Tasikmalaya, Fajarudin mengatakan kasus tersebut berawal dari laporan tahun 2017 terkait kegiatan jasa konsultasi pengembangan model aplikasi di Kota Tasikmalaya dengan nama Smart City klaster pendidikan dan kesehatan di Dinas Komunikasi dan Informasi setempat.
Hasil pemeriksaan pada laporan tersebut, diketahui ada kejanggalan dan kemudian melakukan penyelidikan, penyidikan, hingga menetapkan dua orang sebagai tersangka. Keduanya kemudian ditangkap di hari Selasa (16/8).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa yang ditahan dalam kasus korupsi proyek KA Besitang-Langsa? Keenam tersangka yakni: NSS dan ASP, selaku kuasa pengguna anggaran dan mantan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Medan; AAS dan HH sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK); RMY selaku Ketua Pokja Pengadaan Konstruksi 2017; serta AG, Direktur PT DYG selaku konsultan pekerjaan.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
"Dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan berada di Lapas Kebon Waru, Bandung. Untuk keduanya itu salah satunya masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara di Kota Tasikmalaya dan satunya lagi dari pihak ketiga," kata Fajarudin.
Fajarudin mengungkapkan bahwa aksi korupsi tersebut menyebabkan kerugian negara sebesar Rp460 juta. modusnya, keduanya melakukan konsultasi fiktif seakan menggunakan orang lain padahal dilakukan sendiri.
"Pekerjaan yang dilakukan di dalam model aplikasi Smart City di pendidikan dan klaster kesehatan tidak ada," ungkapnya.
Kedua tersangka yang saat ini telah ditahan, diketahui sudah mengembalikan kerugian negara itu. Namun walau begitu menurutnya tidak menghapus perbuatan tindak pidananya.
"Perbuatan tersebut (pengembalian kerugian negara) harus dilakukan melalui proses pidana dan menjadi bahan pertimbangan majelis hakim, yang akan memutuskan dalam persidangan nanti," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi pemanfaatan aset tanah seluas 31.670 m².
Baca SelengkapnyaKerugian negara untuk perkara tersebut sekitar kurang lebih Rp19 miliar.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut, kasus tersebut bukan kasus baru. Melainkan pengembangan kasus yang menjerat Dirut PT Amarta Karya.
Baca SelengkapnyaKejati Sumsel menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam (PTBA).
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Batang menetapkan dua tersangka lantaran terlibat tindak pidana korupsi dalam proyek pelabuhan Batang tahun 2015.
Baca SelengkapnyaKejaksaan menetapkan dua tersangka baru terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel.
Baca SelengkapnyaTim penyidik juga telah memeriksa salah saksi proyek pembangunan Shelter.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kasus itu bermula pada tahun 2018 dan 2019.
Baca SelengkapnyaLalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaSPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.
Baca Selengkapnya