Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duel lawan tetangga, ayah dan anak di Bali gunakan pedang

Duel lawan tetangga, ayah dan anak di Bali gunakan pedang Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Nyoman Arya Sukartana alias Genit (33) nyaris tewas di depan rumahnya sendiri, Jalan Kaswari blok G, Kelurahan Kampung Anyar, Singaraja, Bali, semalam. Dalam keadaan mabuk, dia menantang duel warga. Warga yang geram dengan aksinya, membabat Genit berulang kali dengan menggunakan pedang.

Peristiwa ini bermula saat Gede Putu alias Dek Tu (41) yang baru pulang bekerja diadang oleh Genit yang tengah mabuk-mabukan di depan rumahnya. Keduanya terlibat cekcok. Tiba-tiba Genit mengambil batu dan hendak melempar Dek Tu. Syukurnya saat itu Kepala Lingkungan setempat, Ketut Mukit datang dan berusaha menghalangi.

Sambil berteriak-teriak, Genit malah menantang semua orang yang ada di kampung tersebut. Genit sempat melontarkan kata kasar dan melecehkan keluarga Dek Tu yang masih bertetangga dengannya. Dek Tu keluar rumah dan siap berduel.

Anak Genit yang melihat perkelahian itu ikut mengeroyok Dek Tu. Kepala Lingkungan tidak dapat berbuat banyak melihat duel tidak imbang itu. Suasana tambah heboh, ketika putra Dek Tu yang melihat bapaknya dikeroyok, langsung membantu dan ikut duel.

Merasa terdesak, putra Dek Tu bernama Nengah Agus Wiarsa alias Lembong (24) masuk ke rumah mengambil sebilah pedang dan kembali menyerang. Genit pun terkapar dibabat pedang yang mengakibatkan luka pada bagian perut, bahu kiri dan punggung.

"Anggota kami sudah mengamankan pelaku dan barang bukti. Korban saat ini sedang dalam perawatan di RS Kerta Usada untuk mendapatkan penanganan medis," Ungkap Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika.

Dijelaskan Suartika, saat ini kedua tersangka (bapak dan anak) sudah menjalani pemeriksaan guna penanganan lebih lanjut.

"Kasusnya bermula dari korban mabuk dan mengutarakan kata-kata kasar membuat pelaku tersinggung, korban dan pelaku masih satu tetangga. Korban belum bisa kami interogasi, karena masih dalam keadaan mabuk dan penanganan medis," ucap Suartika. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut

Akibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.

Baca Selengkapnya
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Partner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Partner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras

Partner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Saling Bacok, Berawal Suami Pergoki Istri Selingkuh Malah Dilindungi Mertua
Satu Keluarga Saling Bacok, Berawal Suami Pergoki Istri Selingkuh Malah Dilindungi Mertua

Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang

Pelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.

Baca Selengkapnya
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas

Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya
Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya

Dua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Baca Selengkapnya
Dua Pria di Palembang Duel Rebutan Istri, Satu Kritis sedangkan Rivalnya Ditangkap
Dua Pria di Palembang Duel Rebutan Istri, Satu Kritis sedangkan Rivalnya Ditangkap

Sang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.

Baca Selengkapnya