Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dugaan Pemerasan, 2 Penyidik Kasus Cashback Dilaporkan ke Propam Polda Jatim

Dugaan Pemerasan, 2 Penyidik Kasus Cashback Dilaporkan ke Propam Polda Jatim Dua Penyidik Polda Jatim Dilaporkan ke Propam Terkait Dugaan Pemerasan. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Dua orang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim dilaporkan ke pihak Propam. Mereka dilaporkan terkait dengan dugaan pemerasan terhadap keluarga tersangka yang kasusnya tengah ditangani oleh Polda Jatim.

Laporan terhadap dua orang penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim ini diungkapkan oleh kuasa hukum pelapor, Yuyun Pramesti. Ia menyatakan, dirinya mewakili 4 orang kliennya melakukan pelaporan ke propam Polda Jatim.

"Yang kita laporkan penyidik inisial A dan R," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (5/11).

Ia pun menceritakan, kasus ini berawal saat empat orang anak kliennya menjalani pemeriksaan sebuah kasus di Ditreskrimsus Polda Jatim beberapa waktu lalu. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, keempat anak kliennya itu menjalani proses pemeriksaan.

Saat sebelum ditetapkan sebagai tersangka itu lah, keempat orang tua mereka sempat berdialog dengan penyidik yang intinya mengarahkan supaya perkara ini diselesaikan dengan jalan damai.

"Dialog itu mengarahkan supaya perkara ini diselesaikan dengan jalan berdamai dengan adanya uang damai semacam itu pada saat itu ada yang berkisar Rp500 (juta) sampai Rp40 juta. Itu pernyataan dari orang-orang yang berdialog dengan penyidik untuk supaya tidak berlanjut," ujarnya.

Ia menambahkan, lokasi dialog yang dilakukan oleh orang tua dan penyidik itu terjadi di salah satu ruang di gedung Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim. Namun, permintaan itu tidak dituruti oleh para orang tua tersangka dengan alasan tidak mampu membayar sejumlah yang diminta.

"Tidak ada, karena memang terus terang mereka tidak mampu untuk (membayar sejumlah) itu," tambahnya.

Lalu kapan upaya dugaan pemerasan itu terjadi? Yuyun menyatakan, hal itu terjadi sebelum anak dari para kliennya tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Setelah permintaan tersebut tidak dituruti, anak dari kliennya pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Mengenai kasus yang menimpa anak-anak kliennya, Yuyun menyatakan hal itu terkait dengan kasus dugaan pemanfaatan program cashback di aplikasi e-commerce tokopedia. Dalam kasus itu, para tersangka diduga menggunakan transaksi fiktif dengan tujuan untuk mendapatkan poin cashback yang dapat ditukarkan dengan uang.

Menanggapi pelaporan itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, jika kasus yang dilaporkan ke Propam itu telah dilakukan konpers sebelumnya. Sehingga, ia pun mempertanyakan mengapa kasus itu baru dilaporkan sesudah konferensi pers kasus itu.

"Saya sudah konferensi pers kasus itu, sekarang baru dilaporkan. Itu kasusnya media sudah tahu semua kok, kasus tokopedia kan saya yang konferensi pers. Kalau ada laporan terjadi pemerasan, kalau terjadi pemerasan kenapa sebelum konpers, kenapa sesudah konferensi pers yang sudah kami sampaikan. Ya media sudah tahu semua kok," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi
Ayah Korban Perkosaan Dimintai Uang, Tiga Polisi Dipanggil Propam Polda Jambi

Tiga personel Polres Tebo pun dipanggil Bidang Propam Polda Jambi setelah viralnya dugaan permintaan uang kepada orang tua korban perkosaan, LM (37).

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

KPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.

Baca Selengkapnya
Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Berpeluang Panggil Khofifah-Emil Dardak
Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Berpeluang Panggil Khofifah-Emil Dardak

KPK berpeluang memanggil Khofifah-Emil jadi saksi Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim

Baca Selengkapnya
Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi
Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi

Keluarga korban pemerkosaan melaporkan polisi diduga meminta dana tersebut ke Propam Polda Jambi.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan

Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

KPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim

KPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M

KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi

Baca Selengkapnya
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin

Tessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo

KPK akan memastikan terlebih dahulu perihal syarat-syarat untuk dilakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya