Eks bos Gunung Agung akui dapat duit dari Johannes tapi ngaku tak tahu untuk apa

Merdeka.com - Mantan bos Gunung Agung, Made Oka Masagung, mengakui pernah menerima uang dari Biomorf Lone, perusahaan vendor penyedia Afis milik Johannes Marliem. Hal ini diakuinya saat menjadi saksi pada persidangan kasus korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Iya pernah," ujar Made saat dikonfirmasi oleh jaksa penuntut umum KPK mengenai penerimaan uang olehnya dari Biomorf, Jumat (10/11).
Total dana yang masuk rekening PT Oem Investmen, perusahaan milik Made, mencapai USD 1,8 juta.
Namun saat itu, dalih Made, dia tak tahu menahu tentang perusahaan Biomord dan tujuan Johannes Marliem mentransfer uang sedemikian banyak ke rekening Made. Sebab menurutnya, mereka tidak ada hubungan bisnis.
Namun kesaksian Made dipertanyakan jaksa penuntut umum KPK.
"Tahu kapan uang itu masuk?" tanya jaksa.
"Itu yang saya bingung," ujar Made.
"Uang dari Biomorf masuk 14 Juni 2014, sebelumnya saldo hanya USD 2.012, kok satu hari setelahnya anda bisa ambil uang banyak. 14 Juni tarik cek USD 100.000, 17 Juni tarik cek USD 200.000, hari yang sama tarik cek USD 800.000, uangnya ke mana?" Tanya jaksa.
"Saya juga enggak tahu ke mana," ujarnya Made.
Pada persidangan sebelumnya, Johannes Marliem kerap kali disebut menggelontorkan sejumlah uang guna mendapat proyek senilai Rp 5,9 triliun. Dalam rekaman percakapan antara Anang dengan Johannes Marliem juga terungkap mengenai pembagian jatah pada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Nama Setya Novanto, Andi Narogong, juga muncul dalam percakapan tersebut sebagai pihak yang mendapat jatah.
Di dalamnya juga terdapat inisial; Asiong untuk Andi Narogong, S atau SN untuk Setya Novanto, S untuk Sugiharto, dan O untuk Made Oka Masagung.
Berikut isi percakapan antara Johannes Marliem dengan Anang.
Anang : Si jatahnya si Asiong yang di tempat gua itu kan dikasih ke si S
JM : he eh he eh
Anang : Ah terus gua bilang Asiong yang itukan berdasarkan hitung kan untung. Untungan bawa maksudnya sudah begitu sih nggak minta risiko untuk ngereview ya kamu lihat aja buku gue sih terbuka kok
JM : Nah makanya saya bilang ujung-ujungnya akan bukannya ini lo maksudnya ya pasti kita nggak mau ada yang rugi bukan satu ya kan yang kedua saya bilang kalau memang lalu juga suara tidak jelas saya bilang nggak mungkin lah kak even Pak Willy nya bohong saya bilang kalau memang saya bilang saya udah pernah bercanda kayak sama Pak Anang pak Anang gua bilang kalau ini nggak baik gua turn off deh ya gua Pak Anang udah dia jawabnya saya bilang udah pasrah aja ya chair of off lah saya bilang ngapain gitu lo ya kan nah saya bilang kalau my good feeling saya bilang gak mungkin Pak Anang world di foto gitu. Toh ya juga kita secara kontak memang ada saya bilang kan nah ini kan cuma masalahnya masalah cashflow.
Saya bilang gak mungkin pak Anang world di foto gitu toh ya juga kita secara kontak memang ada saya bilang kan nah ini kan cuma masalahnya masalah cashflow
JM : Yang paling penting yang nggak rugi tapi kalau kata dari pak Anang dia juga dapat dari mana-mana toh dia nggak rugi ya tapi jangan merugikan orang lain gitu aja maksudnya iya kan?
Anang : Aku tuh nggak pernah tahu gitu loh dia dapat dari mana-mana justru aku tuh dapatnya informasi itu dari S sendiri SN
JM : hmmh bahwa dia yang..
Anang : Gua udah gua udah cek tuh ada ada gua udah punya inter bilang gitu dia juga mengaku sama gua segini oke lah terus kedua itu tuh printer tuh ada orangnya tuh yang ngambill duitnya dia sih orang di printer kaitannya sih ini orang apa ya printer Fargo sana.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya