Empat Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko dan Rumah Makan di Balikpapan
Merdeka.com - Kebakaran ruko berikut satu rumah di KM 2 Jalan Soekarno-Hatta RT 13 Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur yang terjadi dini hari ini tadi menewaskan 4 orang kondisi terbakar. Satu jenazah terakhir baru ditemukan siang ini dan dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.40 WITA. Sebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polresta Balikpapan.
"Saya masih tugas di kantor. Kami terima informasi kejadian jam 3.55 pagi tadi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan Usman Ali, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (8/3).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa pemilik restoran yang terbakar? Mengutip kanal YouTube Liputan6, api diduga berasal dari restoran bernama Siti Mungil, lalu menyambar bangunan di sekitarnya yakni Morgan Resto dan Hello Beach Resto.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Tim pemadam kebakaran gabungan di Balikpapan ke lokasi kejadian, dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 06.00 WITA, dan melakukan pendinginan disebabkan terdapat barang-barang mudah terbakar.
"Yang terbakar Ruko tiga pintu, dan satu bangunan rumah makan," ujar Usman.
Dia menerangkan, jenazah pertama ditemukan dari dalam rumah makan. Korban diperkirakan sakit dan sedang berada di kursi roda. "Kita evakuasi jam 5 pagi tadi waktu api masih berkobar. Tapi tidak terselamatkan," terang Usman.
Dua jenazah berikutnya, lanjut Usman, ditemukan di ruko tengah. "Itu bangunan ruko dua lantai tiga pintu. Jadi dua korban ditemukan di ruko tengah yang berjualan ayam goreng," jelas Usman.
Satu lagi korban terbaru ditemukan sekitar pukul 13.00 WITA siang ini juga di reruntuhan Ruko tengah. "Karena informasi dari pemilik usaha (ayam goreng), Ruko ditinggali tiga orang," terang Usman lagi.
Dengan demikian dipastikan peristiwa itu menewaskan empat orang yang kesemuanya laki-laki. "Kesemua korban sudah ditemukan. Satu korban terakhir yang ditemukan barusan siang ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk visum," demikian Usman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari rumah makan kemudian membesar dan merambat ke tiga bangunan di sekitar.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca Selengkapnya