Fakta-Fakta Sosok Winardi, Orang yang Mengaku Imam Mahdi
Merdeka.com - Warga Depok digegerkan dengan seseorang yang bernama Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi. Winardi memiliki pengikut yang mempercayai bahwa dirinya sebagai Imam Mahdi.
Siapa sosok Winardi yang menjadi viral mengaku sebagai Imam Mahdi? Bagaimana Winardi bisa mendapatkan julukan Imam Mahdi? Berikut ini sosok Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi:
Pendiri Padepokan Trisula Weda
-
Siapa pencetus aliran Wahabi? Aliran ini dicetuskan pertama kali oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi, yang lahir pada tahun 111 5 H/17 03 M di kota kecil Uyainah Najed, Arab.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Bagaimana cara Sunan Kalijaga dikenal sebagai wali penyebar agama Islam? Sunan Kalijaga merupakan salah satu Walisongo, sembilan wali penyebar agama Islam paling berpengaruh di Pulau Jawa.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa saja yang mendapat hidayah menurut Ustadz Adi Hidayat? Hidayah bukan hanya diberikan untuk orang yg tidak beriman saja, tapi Allah berikan hidayah pada orang yang beriman juga untuk menguatkan iman nya.
Nama Winardi saat ini sedang menjadi perbincangan warga Depok. Pasalnya pria yang menjadi pimpinan Trisula Weda mengaku sebagai Imam Mahdi. Dari penuturan salah satu pengikut di padepokan tersebut menyatakan bahwa dia menyakini bahwa gurunya yang bernama Winardi sebagai Imam Mahdi.
"Ya kami meyakini pimpinan kami itu Imam Mahdi, sebagai guru, pemimpin kami, petunjuk kami ke dalam masalah ilmu keagamaan," kata Mahfuzi, salah satu pengikut.
Dikatakan bahwa di sana dia dan pengikut lainnya belajar ilmu agama. "Ya di sini kami belajar, belajar ilmu, tuntunan, sifatnya lebih untuk mengetahui dan memperdalam ilmu agama, untuk mengetahui agama yang selurus-lurusnya," ucap Mahfuzi.
Mendapat Julukan Imam Mahdi dari Mimpi
Sementara itu, Winardi menceritakan julukan Imam Mahdi berawal dari sebuah mimpi atas perintah Allah SWT. Dia mengklaim, nama tersebut diberikan oleh Allah SWT setelah menjalankan perintahnya melalui mimpi.
Di dalam mimpinya itu dia mengaku melakukan perjalanan rohnya dari Padepokan Trisula Weda dari Depok menuju kampung halamannya di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dia mengaku bertemu dengan almarhum kakek, nenek, ibu, bapak, dan leluhurnya.
"Setelah itu saya diperjalankan ke Tanah Suci, Arab Saudi. Saya menjalankan di waktu malam hari mendapatkan perintah dan kehendak Allah, ini bukan kemauan saya. Pemberian nama Imam Mahdi diberikan oleh Allah SWT. Jadi bukan saya memberikan nama itu (Imam Mahdi)," kata Winardi, Kamis (30/5).
Dia mengklaim bahwa dalam mimpinya dia bertemu dengan leluhur di Tanah Suci. Kemudian dia diarahkan oleh para leluhurnya untuk memadu menjalankan ibadah tawaf di Masjidil Haram. Lalu menjalankan ibadah jumroh aqobah dengan mengambil 7 batu krikil. "Selanjutnya saya diperjalankan ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah," akunya.
Mendirikan Bangunan Mirip Kabah
Atas segala wangsit yang didapat Winardi dianggap sebagai Imam Mahdi. Di padepokan mendirikan bangunan yang digambar menyerupai Kabah. Dengan adanya gambar tersebut, Winardi pun diminta untuk menghapus. Pasalnya warga menilai bangunan yang menyerupai Kabah tersebut sebagai tempat ritual Winardi dan pengikutinya. "Itu hanya hiasan musala saja, tempat suci untuk ibadah salat," ungkapnya.
Setelah mendapat masukan dari tokoh agama dan petugas maka Winardi pun berjanji akan mengubah cat tempat ibadah berupa bangunan musala yang menyerupai bangunan Kabah. Lalu juga semua kegiatan akan ditutup semua.
"Sudah ya cukup, saya akan tutup semua dan mengubah bangunan yang menyerupai Kabah," kata Winardi.
Mengakui Kesalahannya
Winardi akhirnya mendapat nasihat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok bahwa julukan yang diberikan Imam Mahdi adalah keliru. Dirinya pun mengaku menyesal dan meminta ampunan (tobat) kepada Allah SWT.
"Bahwa kegiatan saya lakukan salah dan keliru, saya tobat. Saya menyesal. Pengikut saya sekitar 70-an," kata Winardi. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca SelengkapnyaAdanya aliran sesat pria yang mengaku Imam Mahadi itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustaz Syamsiatir.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaTujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaWanita yang tidak diketahui identitasnya itu bahkan marah-marah dan mencaci warga yang tidak memberi uang sesuai permintaan.
Baca SelengkapnyaRatusan kiai dan santri mendeklarasikan pemenangan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah melancarkan aksinya tersebut sejak akhir tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaSurvei ini diselenggarakan oleh Voxpol Center Research and Consulting pada 02-11 November 2024
Baca SelengkapnyaIdris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaUsai Viral, Pria Mengaku Sebagai Nabi di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi
Baca SelengkapnyaPasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya