Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Sosok Winardi, Orang yang Mengaku Imam Mahdi

Fakta-Fakta Sosok Winardi, Orang yang Mengaku Imam Mahdi Pengakuan Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi. ©2019 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Warga Depok digegerkan dengan seseorang yang bernama Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi. Winardi memiliki pengikut yang mempercayai bahwa dirinya sebagai Imam Mahdi.

Siapa sosok Winardi yang menjadi viral mengaku sebagai Imam Mahdi? Bagaimana Winardi bisa mendapatkan julukan Imam Mahdi? Berikut ini sosok Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi:

Pendiri Padepokan Trisula Weda

Nama Winardi saat ini sedang menjadi perbincangan warga Depok. Pasalnya pria yang menjadi pimpinan Trisula Weda mengaku sebagai Imam Mahdi. Dari penuturan salah satu pengikut di padepokan tersebut menyatakan bahwa dia menyakini bahwa gurunya yang bernama Winardi sebagai Imam Mahdi.

"Ya kami meyakini pimpinan kami itu Imam Mahdi, sebagai guru, pemimpin kami, petunjuk kami ke dalam masalah ilmu keagamaan," kata Mahfuzi, salah satu pengikut.

Dikatakan bahwa di sana dia dan pengikut lainnya belajar ilmu agama. "Ya di sini kami belajar, belajar ilmu, tuntunan, sifatnya lebih untuk mengetahui dan memperdalam ilmu agama, untuk mengetahui agama yang selurus-lurusnya," ucap Mahfuzi.

Mendapat Julukan Imam Mahdi dari Mimpi

Sementara itu, Winardi menceritakan julukan Imam Mahdi berawal dari sebuah mimpi atas perintah Allah SWT. Dia mengklaim, nama tersebut diberikan oleh Allah SWT setelah menjalankan perintahnya melalui mimpi.

Di dalam mimpinya itu dia mengaku melakukan perjalanan rohnya dari Padepokan Trisula Weda dari Depok menuju kampung halamannya di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dia mengaku bertemu dengan almarhum kakek, nenek, ibu, bapak, dan leluhurnya.

"Setelah itu saya diperjalankan ke Tanah Suci, Arab Saudi. Saya menjalankan di waktu malam hari mendapatkan perintah dan kehendak Allah, ini bukan kemauan saya. Pemberian nama Imam Mahdi diberikan oleh Allah SWT. Jadi bukan saya memberikan nama itu (Imam Mahdi)," kata Winardi, Kamis (30/5).

Dia mengklaim bahwa dalam mimpinya dia bertemu dengan leluhur di Tanah Suci. Kemudian dia diarahkan oleh para leluhurnya untuk memadu menjalankan ibadah tawaf di Masjidil Haram. Lalu menjalankan ibadah jumroh aqobah dengan mengambil 7 batu krikil. "Selanjutnya saya diperjalankan ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah," akunya.

Mendirikan Bangunan Mirip Kabah

Atas segala wangsit yang didapat Winardi dianggap sebagai Imam Mahdi. Di padepokan mendirikan bangunan yang digambar menyerupai Kabah. Dengan adanya gambar tersebut, Winardi pun diminta untuk menghapus. Pasalnya warga menilai bangunan yang menyerupai Kabah tersebut sebagai tempat ritual Winardi dan pengikutinya. "Itu hanya hiasan musala saja, tempat suci untuk ibadah salat," ungkapnya.

Setelah mendapat masukan dari tokoh agama dan petugas maka Winardi pun berjanji akan mengubah cat tempat ibadah berupa bangunan musala yang menyerupai bangunan Kabah. Lalu juga semua kegiatan akan ditutup semua.

"Sudah ya cukup, saya akan tutup semua dan mengubah bangunan yang menyerupai Kabah," kata Winardi.

Mengakui Kesalahannya

Winardi akhirnya mendapat nasihat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok bahwa julukan yang diberikan Imam Mahdi adalah keliru. Dirinya pun mengaku menyesal dan meminta ampunan (tobat) kepada Allah SWT.

"Bahwa kegiatan saya lakukan salah dan keliru, saya tobat. Saya menyesal. Pengikut saya sekitar 70-an," kata Winardi. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP