Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Kehidupan Nenek di Yogya yang Ditendang karena Dituduh Mencuri

Fakta Kehidupan Nenek di Yogya yang Ditendang karena Dituduh Mencuri Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Video seorang nenek yang dianiaya karena dituding mencuri viral di dunia maya. Dalam video itu, terlihat nenek berkaos biru dengan memakai masker ditendang oleh seorang pria dan sempat pula digelandang keluar pasar.

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, diketahui nenek yang berada dalam video itu bernama Rubingah. Nenek berusia 60 tahun ini merupakan warga Dusun Kranggan 1, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Kepala Dusun Kranggan 1, Suharmadi membenarkan nenek dalam video itu adalah warganya. Suharmadi menyebut Rubingah tinggal seorang diri di sebuah rumah di Dusun Kranggan.

"Ibu Rubingah di sini hidup sebatang kara beberapa puluh tahun lalu anak sama suami pisahan. Anak ke Sumatera. Ibunya (Rubingah) kalau diajak ngobrol agak susah, kadang nyabung kadang enggak. Kaya orang depresi," ujar Suharmadi, Rabu (22/1).

Suharmadi menerangkan Rubingah jarang berada di rumah. Biasanya Rubingah kerap bepergian tanpa jelas tujuannya. Rubingah merupakan warga dalam kategori miskin. Kadang, Rubingah mendapatkan makan dari pemberian tetangganya.

"Itu golongan tidak mampu keluarga miskin. Kalau dapat bantuan seperti dari zakat ke mana ya saya kasih ke dia. Rumahnya juga tidak dipasangi listrik," ungkap Suharmadi.

Suharmadi mengaku mengetahui warganya viral usai melihat sebuah kiriman video dari Facebook. Usai viral, Suharmadi menyebut sempat mendatangi rumah Rubingah hanya saja saat ditanya kronologi video itu, Rubingah memilih diam.

"Saya baca di Facebook, di-tag salah satu warga. Saya baca saya lihat kok wargaku dari situ terus aku ke tempat ibunya (Rubingah). Di sana pas Ibunya pulang tak tanya gimana keadaannya sakit enggak? katanya enggak. Saya tanya ibunya banyak diam," ungkap Suharmadi.

Sebagai Kepala Dusun, Suharmadi mengaku bersedia mengganti apabila ada pihak yang merasa dirugikan oleh Rubingah. "Saya juga bilang di sosmed (tautan video viral di Facebook) kalau ada pedagang merasa dirugikan hubungi saya tak ganti," ungkap Suharmadi.

Peristiwa yang terekam video itu sendiri terjadi di Pasar Gendeng, Prambanan. Peristiwa itu direkam pada Senin (20/1) sekitar pukul 06.00 WIB.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP