Fakta Kehidupan Nenek di Yogya yang Ditendang karena Dituduh Mencuri
Merdeka.com - Video seorang nenek yang dianiaya karena dituding mencuri viral di dunia maya. Dalam video itu, terlihat nenek berkaos biru dengan memakai masker ditendang oleh seorang pria dan sempat pula digelandang keluar pasar.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, diketahui nenek yang berada dalam video itu bernama Rubingah. Nenek berusia 60 tahun ini merupakan warga Dusun Kranggan 1, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Kepala Dusun Kranggan 1, Suharmadi membenarkan nenek dalam video itu adalah warganya. Suharmadi menyebut Rubingah tinggal seorang diri di sebuah rumah di Dusun Kranggan.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Ibu Rubingah di sini hidup sebatang kara beberapa puluh tahun lalu anak sama suami pisahan. Anak ke Sumatera. Ibunya (Rubingah) kalau diajak ngobrol agak susah, kadang nyabung kadang enggak. Kaya orang depresi," ujar Suharmadi, Rabu (22/1).
Suharmadi menerangkan Rubingah jarang berada di rumah. Biasanya Rubingah kerap bepergian tanpa jelas tujuannya. Rubingah merupakan warga dalam kategori miskin. Kadang, Rubingah mendapatkan makan dari pemberian tetangganya.
"Itu golongan tidak mampu keluarga miskin. Kalau dapat bantuan seperti dari zakat ke mana ya saya kasih ke dia. Rumahnya juga tidak dipasangi listrik," ungkap Suharmadi.
Suharmadi mengaku mengetahui warganya viral usai melihat sebuah kiriman video dari Facebook. Usai viral, Suharmadi menyebut sempat mendatangi rumah Rubingah hanya saja saat ditanya kronologi video itu, Rubingah memilih diam.
"Saya baca di Facebook, di-tag salah satu warga. Saya baca saya lihat kok wargaku dari situ terus aku ke tempat ibunya (Rubingah). Di sana pas Ibunya pulang tak tanya gimana keadaannya sakit enggak? katanya enggak. Saya tanya ibunya banyak diam," ungkap Suharmadi.
Sebagai Kepala Dusun, Suharmadi mengaku bersedia mengganti apabila ada pihak yang merasa dirugikan oleh Rubingah. "Saya juga bilang di sosmed (tautan video viral di Facebook) kalau ada pedagang merasa dirugikan hubungi saya tak ganti," ungkap Suharmadi.
Peristiwa yang terekam video itu sendiri terjadi di Pasar Gendeng, Prambanan. Peristiwa itu direkam pada Senin (20/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tenda tak cukup besar dan hujan disertai angin, nenek pun terkena cipratan air hujan.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaViral di media sosial curhatan seorang kakek diusir menantu dan anaknya saat hendak berkunjung.
Baca SelengkapnyaKasihan beliau ini sering ditipu pembeli. Kadang dapat uang palsu dan kadang minta kembalian lebih.
Baca SelengkapnyaAnsori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca SelengkapnyaNenek ini memunguti gabah yang jatuh di jalan raya. Aksinya pun membuat haru warganet.
Baca SelengkapnyaBegitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak
Baca SelengkapnyaBikin sedih, begini kisah nenek penjual kue yang ditipu pembeli dengan uang palsu.
Baca SelengkapnyaDatang dari Lamongan ke Surabaya untuk menjual satu tikar, nyatanya dagangannya tak kunjung laku.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaPada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah akun @blackpinkbeb ini viral dan menuai perhatian warganet.
Baca Selengkapnya