Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Film-film beken ini terinspirasi atau berseting Pulau Kalimantan

Film-film beken ini terinspirasi atau berseting Pulau Kalimantan Jumanji. ©istimewa

Merdeka.com - Kalimantan yang dikenal memiliki hutan hujan tropis ternyata memiliki banyak cerita menarik yang tak habis dibicarakan. Banyak flora dan fauna langka bisa ditemukan di antara belantara hutan yang masih dianggap misterius ini.

Nama Kalimantan sendiri dikenal hanya di dataran melayu, sedangkan orang barat lebih akrab dengan sebutan Borneo untuk menyebut Kalimantan.

Misteriusnya Pulau Kalimantan ternyata menginspirasi banyak orang dan ilmuwan untuk melakukan penelitian. Bahkan ada banyak film yang terinspirasi atau mengambil seting di Kalimantan. Meski demikian, Kalimantan selalu digambarkan sebagai tempat yang menyeramkan atau menakutkan.

Lalu benarkah Kalimantan sangat menakutkan karena dihuni flora dan fauna aneh seperti yang digambarkan dalam film-film Holywood? Ataukah itu hanya cerita rekaan sang sutradara?

Berikut beberapa film terkenal yang terinspirasi dari misteriusnya Kalimantan atau berseting di pulau yang dikenal dengan sebutan Borneo itu:

Commander in Chief, penumpasan teroris di Kalimantan

Film serial televisi yang sangat populer, Commander in Chief juga pernah bersetting soal Pulau Kalimantan. Dalam salah satu episodenya diceritakan bagaimana Presiden AS, Geena Davis (presiden wanita AS pertama) berusaha untuk membantu Presiden Indonesia.Dalam cerita episode ini, Presiden AS ingin membantu Presiden Indonesia yang memerintahkan pasukan TNI untuk melawan teroris. Nah dalam film ini para kelompok teroris itu bermukim di perbatasan antara Kalimantan-Serawak. Dalam film ini juga digambarkan pertempuran terjadi di bawah pimpinan seorang Letjend TNI yang membawahi pasukan elit dari TNI yang di sebut Ranger. Pasukan Ranger ini kemudian dibantu pasukan elit AS untuk menumpas teroris di Kalimantan.Yang menjadi perseteruan adalah dewan senat AS yang menolak pengiriman pasukan elit ini. Para anggota senat AS beranggapan bahwa pemerintah Indonesia sudah cukup mampu untuk menumpas teroris yang bersembunyi di pedalaman Kalimantan.Namun karena berbagai kepentingan seperti para ilmuwan AS yang ikut disandera teroris menjadi agenda khusus pemerintah AS yang kemudian diam-diam mengirim pasukan elitenya ke Indonesia dengan persetujuan presiden Indonesia. Selain itu, ada agen spionase wanita yang dikirim untuk membantu TNI dan grup pasukan elit AS memberikan info detail untuk menumpas teroris tersebut sangat fasih berbahasa Indonesia. Bahkan saat pertempuran sengit berlangsung banyak terjadi dialog bahasa Indonesia yang cukup kental dalam penggalan film itu.

Anaconda, pencarian anggrek darah di Borneo

Film ini menceritakan sekelompok tim peneliti ke Kalimantan, Indonesia, untuk mencari anggrek darah. Bunga langka ini dipercaya memiliki khasiat berupa awet muda dan memperlambat penuaan. Meskipun pemandu Bill Johnson (Johnny Messner) ragu dengan jalan yang dia pikir ia tidak aman, namun Jack Bryon (Matthew Marsden) menyuapnya untuk melewati jalan itu. Tim peneliti ini terhambat setelah kapal yang mereka naiki jatuh di air terjun.Mereka pun memutuskan untuk berjalan kaki menuju rumah John Livingston (Andy Anderson) dan meminjam perahu. Namun saat di perjalanan, seorang anggota ekspedisi bernama Dr Ben Douglas (Nicholas Gonzales) diserang seekor anaconda raksasa. Sayangnya, Livingston yang sudah dihubungi untuk menjemput mereka di pinggir sungai pun juga diserang oleh anaconda. Mereka semua pun berusaha keluar dari hutan dengan selamat.Setting film ini di Borneo (Kalimantan), Indonesia di sebuah provinsi fiktif bernama Padrang. Meski setingnya Kalimantan, ternyata pengambilan gambar atau syutingnya justru dilakukan di Fiji, sehingga terlihat timpang dengan alam Kalimantan asli. Tak hanya itu, para pemeran orang-orang Indonesia juga diperankan orang Asian-American seperti karakter Tran Wu yang diperankan oleh Karl Yune, aktor Hollywood berdarah Korea. Meski begitu dalam film ini penonton masih bisa dengar lagu Nombok Dong, Iwa K. Lalu ada juga sebuah kendaraan mirip angkot dengan tulisan 'turis' dan bar dengan tulisan 'minuman bir' serta ucapan Jack Bryon yang bilang "Kami dengar anda bisa membawa kita orang ke hulu sungai".

Jumanji, permainan berbahaya dari Kalimantan

Jumanji adalah film thriller-fantasi Amerika Serikat yang dibuat pada tahun 1995. Disutradarai oleh Joe Johnston berdasarkan novel yang ditulis oleh Chris Van Allsburg pada tahun 1981.Film ini bercerita tentang sebuah permainan ajaib yang di dalamnya terdapat binatang-binatang, dan binatang-binatang itu akan keluar jika tertera pada papan. Dan permainan akan usai jika salah satu dari pemain ada yang dapat mencapai titik Jumanji.Film ini didukung oleh pemain-pemain ternama, seperti Robin Williams, Kirsten Dunst, Bradley Pierce, dan Bonnie Hunt. Dan film ini didedikasikan untuk Stephen L. Price.Nah dalam salah satu adegan, Robin Williams kembali ke dunia nyata dengan berpakaian compang-camping dan bertingkah seperti orang sakit jiwa yang membahayakan lingkungannya. Untuk menyelamatkan Robin, Kirsten Durnst mengaku kepada polisi bahwa Williams adalah pamannya yang berasal dari Indonesia, sehingga polisi tidak jadi menangkapnya. Jumanji itu sendiri diceritakan permainan yang berasal dari Kalimantan, yang ditimpali Kirsten Dunts, "Sounds like Indonesian name".Penulis film Jumanji disebutkan juga pernah mengakui bahwa film ini ada karena terinspirasi permainan ular tangga. Permainan ular tangga merupakan permainan asli Indonesia.

The Agency, kudeta gubernur di Kalimantan

Film The Agency sebenarnya adalah film fiktif belaka tentang sepak terjang agen CIA dalam tugasnya. Namun meskipun fiktif, cerita dalam film ini dibuat serealistis mungkin sesuai kondisi lapangan.Salah satu kisahnya adalah tentang upaya CIA menggagalkan kudeta seorang gubernur di Kalimantan. Kudeta gubernur karena bisa mengancam aset dan keselamatan orang Amerika di Indonesia. Dalam film ini diceritakan bagaimana agen CIA menyusup ke Indonesia. Di ceritakan salah seorang wartawan bernama Diah adalah agen CIA, dan beberapa orang Indonesia lain yang tak mencolok, seperti tukang roti, pengangguran (kelihatannya) ternyata adalah agen CIA.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesona Pantai Tanjung Tinggi Belitung, Dipenuhi Hamparan Bebatuan Granit yang Unik hingga Jadi Tempat Syuting Laskar Pelangi
Pesona Pantai Tanjung Tinggi Belitung, Dipenuhi Hamparan Bebatuan Granit yang Unik hingga Jadi Tempat Syuting Laskar Pelangi

Pantai ini tergolong tenang karena berbentuk teluk sehingga relatif tenang dan jarang sekali ada gelombang tinggi.

Baca Selengkapnya
Unik, 5 Film Jepang Ini Ada Unsur Indonesia dan Jadi Daya Tarik Tersendiri, Cek Daftar Lengkapnya di Sini
Unik, 5 Film Jepang Ini Ada Unsur Indonesia dan Jadi Daya Tarik Tersendiri, Cek Daftar Lengkapnya di Sini

Ada lima film Jepang yang mengangkat tema dan elemen budaya Indonesia dalam alur ceritanya, selengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya
Butuh Biaya Rp15 Juta untuk Pergi ke Sana, Intip Potret Indahnya Air Terjun di Pedalaman Kalimantan Ini
Butuh Biaya Rp15 Juta untuk Pergi ke Sana, Intip Potret Indahnya Air Terjun di Pedalaman Kalimantan Ini

Aliran sungainya juga tampak berwarna gelap, seolah menunjukkan kedalaman sungai ini

Baca Selengkapnya
5 Film Horor Indonesia 2024 yang Wajib Ditonton, Kisah Lokal Nusantara jadi Inspirasi
5 Film Horor Indonesia 2024 yang Wajib Ditonton, Kisah Lokal Nusantara jadi Inspirasi

Berikut adalah lima rekomendasi film horor Indonesia 2024 yang menampilkan keunikan budaya lokal dan siap menantang keberanian penonton.

Baca Selengkapnya
Penuh Mitos dan Misteri, Pulau di Kalimantan Ini Pernah Jadi Tempat Pertapaan Bung Karno
Penuh Mitos dan Misteri, Pulau di Kalimantan Ini Pernah Jadi Tempat Pertapaan Bung Karno

Pulau di Kalimantan ini cukup terkenal dengan mitos menjadi tempat tinggal naga dan buaya.

Baca Selengkapnya
Dibintangi Aktor Kawakan Tanah Air, Akmal Malik Dukung Project Film Dayak Kaltim
Dibintangi Aktor Kawakan Tanah Air, Akmal Malik Dukung Project Film Dayak Kaltim

Project film tersebut nantinya akan menjadi dokumen penting bagi pengabadian sejarah, cerita, peristiwa Suku Dayak tempo dulu.

Baca Selengkapnya
Melihat Bentang Alam Kutai Timur yang Menyimpan Peradaban Pra Sejarah
Melihat Bentang Alam Kutai Timur yang Menyimpan Peradaban Pra Sejarah

Kabupaten Kutai Timur memiliki bentang alam dan peninggalan sejarah yang mendunia.

Baca Selengkapnya
Saatnya Healing ke 5 Destinasi Wisata Tersembunyi di Indonesia, Cek Yuk!
Saatnya Healing ke 5 Destinasi Wisata Tersembunyi di Indonesia, Cek Yuk!

Siapa sangka bahwak sederet surga dunia ini ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film
Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII

Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.

Baca Selengkapnya
7 Film Dokumenter Terbaik di Layanan Striming Indonesia
7 Film Dokumenter Terbaik di Layanan Striming Indonesia

Kini, film dokumenter telah berkembang menjadi tontonan yang menghibur dengan berbagai genre.

Baca Selengkapnya
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa

Beberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.

Baca Selengkapnya
Masalembo, Segitiga Bermuda Indonesianya dengan Sejuta Misteri
Masalembo, Segitiga Bermuda Indonesianya dengan Sejuta Misteri

Perairan Masalembo meninggalkan misteri yang belum terpecahkan, tapi menyimpan keindahan

Baca Selengkapnya