Gadis 13 tahun dicekoki Cap tikus dan diperkosa 3 pemuda
Merdeka.com - Nahas benar apa yang dialami PM, gadis 13 tahun warga Kecamatan Tikala, Manado. Saat berada di rumah temannya, dia dicekoki minuman keras jenis Cap Tikus, kemudian diperkosa tiga orang pemuda.
Kejadian tersebut terjadi pada 13 Agustus 2016 silam dan sempat dilaporkan orangtua korban ke polisi di bulan September dengan satu orang tersangka. Beberapa waktu kemudian, korban akhirnya buka mulut jika dia diperkosa tiga orang pemuda dan kembali dilaporkan orangtuanya pada Kamis (20/10) sore.
Saat berada di Mapolresta Manado, korban mengaku jika pelaku berjumlah tiga orang masing-masing berinisial BCP, BK, dan JK. "Awalnya, saya diajak ke rumah teman tak jauh dari rumah saya. Ketika sampai di sana, mereka bertiga sudah ada di rumah tersebut," jelas korban.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Dia pun dipaksa meminum minuman jenis Cap Tikus bercampur obat tertentu oleh tersangka JK. Korban berusaha menolak namun para pelaku semakin beringas. Mereka terus memaksa bahkan menuangkan langsung minuman ke mulut korban. Beberapa saat kemudian korban mabuk dan tak sadarkan diri.
"Saat mabuk saya masih ingat dituntun JK ke dalam kamar namun saya tak ingat apa yang terjadi selanjutnya. Saat tersadar celana saya sudah tidak ada sementara sudah bukan JK yang menindih tubuh saya," ujarnya.
Keesokan hari, korban dijemput ibunya. Saat melihat kondisi anak kesayangannya, sang ibu curiga dengan adanya tanda merah di leher korban. Saat itu, para pelaku sudah melarikan diri.
"Ketika saya tanyakan hal itu, dia mengatakan sudah diperkosa oleh JK dan langsung dilaporkan ke Mapolresta Manado di bulan September lalu. Namun kasus ini saya laporkan lagi karena anak saya mengaku ada pelaku lain lagi selain JK," terang ibu korban.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Rolly Sahelangi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh bagian PPA. "Laporannya sudah kami terima, dan kasus ini telah ditangani oleh Unit PPA," jelas Sahelangi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca Selengkapnya