Gadis ABG nekat panjat tower setinggi 75 m di Manado

Merdeka.com - Indri Laila nekat memanjat tower milik sebuah perusahaan telepon seluler setinggi 75 meter di Kelurahan Singkil Dua Lingkungan Satu, Kecamatan Singkil Kota Manado. ABG berusia 16 tahun itu memutuskan turun setelah keluarganya berbicara melalui pengeras suara.

Indri nekat naik ke atas tower sekitar pukul 18.30 WITA. Aksi itu membuat masyarakat berkerumun untuk menyaksikannya yang berada di puncak menara. Kondisi itu membuat lalu lintas di sekitar lokasi macet total.

"Gadis itu naik di tower yang tingginya sekitar 75 meter itu, sekitar pukul 18.30," ujar Kepala Lingkungan I Kelurahan Singkil Dua Frits Palengkahu, seperti yang dikutip Antara, Rabu (28/11).

Indri memutuskan turun dari puncak menara setelah orang tuanya berusaha membujuknya agar segera turun. Sebelum menyetujui permintaan itu, dia meminta agar warga yang berkerumumn di sekitar lokasi untuk membubarkan diri.

"Masyarakat diminta bubar kemudian dia akan turun," katanya.

Setelah tiga jam melakukan aksi nekatnya, tepat sekitar pukul 21.30 WIB, Indri turun dari menara setinggi 75 meter itu. "Akhirnya, Indri yang sempat naik sampai ke puncak tower itu, turun juga pada pukul 21.30 wita," kata Nenek Indri, Tin Mentjo.

Tin mengaku dirinya tidak mengetahui apa penyebab cucunya nekat melakukan tindakan berbahaya tersebut. Untuk memeriksa kondisi kejiwaannya, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado membawanya ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.