Gagal Tabrak Polisi Saat Tepergok, Dua Pencuri Motor Ditembak di Kaki
Merdeka.com - Dua orang pencuri motor nekat menabrak anggota kepolisian yang memergokinya saat beraksi di sebuah rumah. Mereka kemudian dilumpuhkan dengan cara ditembak di bagian kaki karena melawan saat hendak ditangkap.
Dua tersangka itu diketahui bernama Agus Rustendar dan Heri Sujana. Semula, mereka berhasil membawa satu unit motor di jalan Sukajadi, Kota Bandung.
Namun, keduanya panik saat berpapasan dengan polisi yang sedang berpatroli. Gerak gerik mereka yang mencurigakan membuat polisi menghampiri dan memberhentikan laju kendaraan tersangka. Namun, mereka tiba-tiba memacu motor untuk menabrakkan diri.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hanya saja, upayanya itu gagal karena mereka terlebih dahulu terjatuh. Kondisi itu tak membuat mereka kehabisan keberanian. Mereka melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Karena sudah membahayakan, maka polisi menembakkan peluru ke arah kaki mereka.
"Kedua pelaku saat akan diamankan melawan. Karena membahayakan, kita beri tindakan tegas dan terukur," kata Kapolsek Lengkong Kompol Kusna Djefridja, Kamis (21/11).
Hasil interogasi sementara, kedua tersangka adalah residivis pada kasus yang sama. Saat diperiksa lebih lanjut mereka mengakui sudah melakukan pencurian sepeda motor lebih dari lima kali.
Polisi pun melakukan pengembangan dengan mencari barang bukti hasil curian. Berbekal keterangan para pelaku, polisi berhasil amankan tiga orang penadah yang di antaranya berinisial HE, SH, dan EH, di wilayah Kabupaten Cianjur.
"Total ada tujuh motor yang kita amankan beserta peralatan untuk melakukan pencurian motor," ucap dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya