Gagalkan Penyelundupan Sabu Asal Malaysia, BNN Kaltara Tangkap Andry Diduga Kurir
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Utara, menggagalkan penyelundupan 3 kilogram sabu asal negeri jiran Malaysia, melalui perairan perbatasan di Kalimantan Utara, Rabu (15/5). Terduga kurir, Andry, dibekuk BNN di kota Tarakan.
Penangkapan berawal Selasa (14/5) malam lalu, saat petugas BNN mendapatkan kabar 4 kg sabu dari Tawau Malaysia hendak masuk melalui jalur laut tujuan kota Tarakan.
"Jadi sabu itu sebelum masuk ke kota Tarakan, disimpan dulu di tambak di kawasan Juata Laut di Tarakan Utara," kata Karo Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, Kamis (16/5).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Keesokan hari, Rabu (15/5) pagi, sabu masuk ke Tarakan, dan disimpan kembali di gudang yang berlokasi di kawasan Selumit Pantai, Tarakan Tengah. "Kita pastikan yang masuk itu adalah sabu," ujar Pudjo.
"Nah, jelang tengah hari, kami dapatkan informasi bahwa ada orang yang diperintahkan, untuk mengambil sabu. Besarannya ada sekitar 4 kilogram sabu," jelasnya.
Tim BNN provinsi Kalimantan Utara bergerak cepat, dengan melakukan penyisiran dan pengejaran. "Kita ketahui, sabu itu sudah pindah tangan ke terduga kurir atas nama Andry," terang Pudjo.
"Kita geledah rumah Andry di Tarakan sore kemarin. Kita temukan di rumah Andry, 3 kilogram sabu. Kasus ini sedang dikembangkan BNN Kaltara. Tersangka (Andry), sudah diamankan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca Selengkapnya