Gandeng BNN, ICM Cegah Peredaran Narkoba di Apartemen
Merdeka.com - Inner City Management (ICM) terus memperkuat kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan apartemen. Ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah dilakukan sebelumnya.
Adapun kerja sama ini mencakup bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Di mana ICM memberikan akses penuh kepada BNN untuk melakukan tindakan langsung jika terjadi dugaan tindak pidana narkoba di lingkungan apartemen yang dikelola oleh ICM.
"Kerja sama ini merupakan komitmen ICM untuk menciptakan hunian yang aman dan nyaman di lingkungan apartemen," kata Manager Community Care ICM Rusli Usman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/11).
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa yang dilakukan IIDI untuk lawan narkoba di kalangan remaja? Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan remaja, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Malang mengadakan acara talkshow yang melibatkan siswa dari 30 SMP negeri di kota Malang serta guru BK.
Inner City Management menyadari, apartemen menjadi salah satu lokasi potensial terjadinya penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya. Atas dasar itu, pihaknya mengambil inisiatif untuk terus memperkuat kerja sama dengan BNN agar apartemen dibawah pengelolaan ICM bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Salah satu dampak positif kerja sama dengan BNN bahkan telah dirasakan oleh ICM. Salah satunya di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Sejak menjalin kerja sama dengan BNN pada November 2017 lalu, tren pelanggaran narkotika di apartemen Kalibata City mengalami penurunan yang drastis.
"Saat ini kami menangani sekitar 50 site apartemen. Dengan kerja sama ini, harapan kami para penghuni dapat nyaman beraktivitas karena tempat tinggalnya terbebas dari narkotika," jelas Rusli.
ICM dan BNN juga melakukan tindakan preventif melalui berbagai aktivitas rutin. Misalnya melakukan cek urin karyawan apartemen dan penghuni secara berkala, sosialisasi narkotika, dan pemasangan iklan terkait bahaya narkotika di berbagai lokasi di apartemen.
"Kami ingin memastikan bahwa warga penghuni memahami betul mengenai narkotika dan secara bersama-sama menyatakan perang dengan narkotika," ujar Rusli.
Apresiasi BNN
Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sulistyo Pudjo mengapresiasi inisiatif ICM melakukan kerja sama dengan BNN. Menurutnya, ini menjadi langkah preventif yang dilakukan ICM dalam menjaga keamanan kawasan apartemen dari tindak penyalahgunaan narkotika.
"Kami ingin kawasan apartemen menjadi hunian yang aman, baik bagi penghuni dan masyarakat sekitar. Keamanan harus diperketat, karena menangkap bandar narkoba di kampung itu lebih mudah daripada di apartemen. Kami apresiasi inisiatif dan sikap preventif yang dilakukan ICM bersama BNN," katanya.
Berdasarkan penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Puslitkes Universitas Indonesia (UI), angka korban penyalahgunaan narkotika meningkat sekitar 1,77 persen atau 3,3 juta penduduk Indonesia pada 2018. Dua tahun sebelumnya, korban penyalahgunaan narkotika berada di angka 0,02 persen dari total penduduk Indonesia.
Sementara berdasarkan hasil survei BNN dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kerugian negara penyalahgunaan narkotika mencapai Rp86,4 triliun. Dari total tersebut, Rp64 triliun diantaranya digunakan sindikat narkotika untuk belanja narkotika dari luar negeri.
Selain dengan BNN, sebelumnya ICM juga telah menggandeng Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Kerjasama dengan Bareskrim ini lebih fokus pada penanganan tindak pidana.
Dengan berbagai upaya pencegahan yang nyata tersebut, ICM berharap dapat berkontribusi mengatasi permasalahan narkotika di Indonesia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut mengklaim hingga saat ini belum ada petugas atau pegawai PT KCI yang kedapatan menggunakan atau mengonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaWarga binaan diajak untuk turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaKerja sama ini diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah pencegahan peredaran narkoba dan mengoptimalkan tugas pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaPerda Narkotika bertujuan agar upaya pelaksanaan Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaLangkah kolaboratif ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan ketahanan pegawai terhadap bahaya narkotika.
Baca SelengkapnyaBNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca Selengkapnya