Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar wajar Setnov lupa soal permintaan tak galak di proyek e-KTP

Ganjar wajar Setnov lupa soal permintaan tak galak di proyek e-KTP Anas dan Setnov di Sidang e-KTP. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ganjar Pranowo saat bersaksi di persidangan kasus e-KTP mengaku pernah diminta Setya Novanto tidak galak-galak dalam pembahasan proyek tersebut. Namun, dalam kesaksian Novanto, hal itu dibantah. Sikap Novanto ini dianggap Ganjar wajar.

Bahkan Ganjar menduga Novanto lupa dengan kejadian dialami terkait korupsi e-KTP. "Ya bisa jadi kan orang lupa. Bisa jadi orang tidak ingat begitu. Tapi kalau saya ditanya yang saya ingat saja," ujar Ganjar, Sabtu (8/4).

Gubernur Jawa Tengah itu tidak mempersoalkan jika memang Novanto mengaku lupa pernah bertemu denganya di Bali, saat proses pengadaan e-KTP berlangsung. "Ya enggak apa-apa. Saya cuman ditanya KPK saja kok, pernah ketemu dengan beliau? Pernah. Di mana? Di Bali. Apa perkataanya? Cuman sekecil itu saja gitu," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Orang lain juga bertanya?

Ganjar menyatakan, jika memang menerima uang suap e-KTP, meminta KPK untuk diperiksa dan dikonfrontir sebagai saksi dalam mega korupsi e-KTP. "Saya dikonfrontasi lebih dulu. Malah saya yang minta," pungkas mantan Anggota DPR RI dua periode ini.

Sebelumnya, Novanto berulang kali membantah kenal dengan pihak-pihak terkait proyek e-KTP. Setelah membantah kenal Diah Anggraeni, mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Setnov juga membantah ucapannya ke Ganjar Pranowo saat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Bantahan itu disampaikan kepada jaksa KPK saat sidang korupsi e-KTP. Terutama soal permintaan Novanto agar Ganjar tidak usah galak-galak soal e-KTP. Novanto dalam sidang juga mengaku tidak tahu dan merasa kaget ada pemberitaan terkait pengakuan Ganjar tersebut.

Pernyataan ini bertolak belakang dengan kesaksian Ganjar saat hadir di persidangan pekan lalu. Dia menceritakan saat itu politikus PDIP bertemu dengan Novanto di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat itu, ungkap Gubernur Jawa Tengah, sekitar tahun 2011-2012 tiba-tiba saja Setnov, yang saat itu merupakan ketua Fraksi Golkar mendekatinya dan menyapa, meminta Ganjar untuk tidak galak-galak dalam pembahasan proyek tersebut.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
DPR Diminta Tegas Sikapi Kabar Jokowi  Minta Setop Kasus e-KTP Libatkan Setya Novanto
DPR Diminta Tegas Sikapi Kabar Jokowi Minta Setop Kasus e-KTP Libatkan Setya Novanto

Hamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.

Baca Selengkapnya
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov

Alex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras

Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto

Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi

Agus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP

TKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya
Ganjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu
Ganjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu

Ganjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.

Baca Selengkapnya