Gara-Gara Tak Beri Restu, Lansia di Riau Digorok Pemuda
Merdeka.com - Niko Alberto Tampubolon (21), membunuh ayah cewek yang disukainya, Pangolop Gultom (51). Aksi itu dilakukan karena tidak mendapat restu. Pembunuhan ini terjadi, Sabtu (30/10) kemarin.
Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono mengatakan, awalnya pelaku datang ke rumah korban di Desa Kasang Padang, Bonai Darussalam, Riau untuk meminta restu dari korban. Padahal, antara pelaku dan anak korban tidak ada hubungan pacaran.
"Pelaku datang untuk mengatakan, bahwa dia ingin menikah dengan anak korban. Akan tetapi korban menolak," katanya, Minggu (31/10).
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
Pelaku kecewa. Dia langsung mengambil dodos kelapa sawit dan mengayunkannya ke korban. Meski berlumuram darah, korban sempat berlari untuk menyelamatkan diri. Namun pelaku mengejarnya lalu menggorok leher korban hingga tewas.
Setelah korban tewas, pelaku melarikan diri. Namun tak berapa lama, pelaku diamankan warga dan keluarga korban. Selanjutnya pelaku diserahkan ke anggota TNI dan polisi yang datang ke lokasi setelah menerima laporan warga.
Saat diinterogasi oleh polisi, pelaku mengaku aksi nekat melakukan pembunuhan karena cintanya kepada anak korban ditolak.
"Barang bukti yang diamankan sebilah dodos yang bergagang kayu dengan panjang 4 meter, celana korban berlumuran darah, kaos oblong, celana pendek," kata Mardiono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat perbuatannya, RA kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan ibu kandung Tapos, Depok, Kamis (31/8). Pelaku RA (23) memperagakan sejumlah adegan, termasuk 43 kali menusuk korban.
Baca SelengkapnyaPelaku memberi uang sebesar Rp330 ribu ke warga bernama Pahrudin untuk membunuh dirinya, namun permintaan itu tidak diindahkan oleh Pahrudin.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca Selengkapnya