Gedung Pension Wilhelmina Saksi Bisu Pertempuran Pemuda Medan Lawan Belanda
Merdeka.com - Areal kosong di sudut Jalan Veteran dengan Jalan Sutomo itu kini ditutup rapat. Lokasi yang menjadi saksi perang besar itu akan dibangun ruko mewah.
Di tempat itu pernah berdiri Gedung Pension Wilhelmina. Penginapan ini menjadi markas atau asrama tentara Nederlandsch Indië Civiele Administratie (NICA) setelah mereka tiba Medan bersama pasukan sekutu yang dikomandoi Jenderal TED Kelly pada 9 Oktober 1945.
Di markas NICA inilah terjadi peristiwa yang memicu Perang Medan Area. Ketika itu, pada 13 Oktober 1945, tentara Belanda yang ada di sana merebut lencana merah putih milik seorang remaja lalu menginjak-injaknya.
-
Kapan pemuda Medan Area bertempur melawan Sekutu? Salah satunya pertempuran Medan Area yang melibatkan pemuda pribumi melawan tentara Sekutu. Kejadian Awal Medan Area Melansir dari berbagai sumber, tentara Sekutu datang bersama NICA untuk mengambil alih pemerintahan pada tanggal 9 Oktober 1945.
-
Kapan TNI AU menyerang markas Belanda di Ambarawa? Pada tanggal 29 Juli 1947, TNI AU menyerang markas Belanda di kota Ambarawa dan Salatiga.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
-
Di mana TNI AU mengebom markas Belanda? Pada tanggal 29 Juli 1947, TNI AU menyerang markas Belanda di kota Ambarawa dan Salatiga.
-
Siapa yang memimpin serangan ke markas Belanda? Dengan segala persiapan dan menyusun rencana untuk menyerang Belanda, akhirnya Siti Manggopoh bersama pasukannya mulai menyerang malam hari pada Kamis 15 Juni 1908. Tak tanggung-tanggung, Siti bersama pasukan langsung menyerang markas Belanda.
-
Dimana peristiwa bersejarah ini terjadi? Di Kota Padang, terjadi peristiwa bersejarah pada 27 November 1945 di sebuah sekolah bernama Sekolah Teknik Simpang Haru.
Kejadian ini memantik amarah pemuda. Ratusan orang membawa berbagai senjata menyerang pasukan NICA di Pension Wilhelmina.
"Para pemuda menyerang dari arah tempat yang sekarang berdiri Gedung Nasional. Kawasan ini memang kawasan bersejarah," kata Ichwan Azhari, sejarahwan dari Universitas Negeri Medan (Unimed).
Tujuh pemuda Indonesia gugur. Tujuh serdadu NICA tewas dan 96 orang luka-luka dalam peristiwa di Pension Wilhelmina.
Informasi mengenai kejadian itu kemudian menyebar ke penjuru Kota Medan. Pertempuran demi pertempuran pun terjadi.
Gencatan senjata dari Perang Medan Area baru disepakati pada 14 Maret 1947. Setelah perang ini berakhir, Belanda menggelar Agresi Militer I.
"Perang Medan Area merupakan salah satu perang besar di republik ini, selain perang Surabaya, Bandung Lautan Api, dan Ambarawa. Bahkan perang Medan Area yang terlama," tutur Ichwan.
Karena itu menurut Ichwan, gedung Pension Wilhelmina selayaknya dipertahankan. Situs itu harusnya dijadikan monumen, bahkan museum Perang Medan Area.
Namun, harapan Ichwan dan banyak tokoh lainnya cuma dianggap angin lalu. Lokasi itu tetap tak mendapat perhatian.
Mirisnya, berpuluh tahun lamanya lokasi itu menjadi menjadi tempat pelacuran kelas rendah dengan nama Losmen Belinun Jaya. "Bentuknya saat menjadi Losmen Belinun itu memang sudah berubah dari bentuk aslinya," jelas Ichwan.
Losmen Belinun Jaya akhirnya tidak beroperasi lagi pada awal 2013. Beberapa bulan berselang, pada Senin (9/12) pagi, bangunan terbengkalai itu terbakar.
Februari 2016, gedung itu dibongkar pemiliknya. Satu prasasti yang dibuat mengenang awal Perang Medan Area sempat teronggok di lahan yang telah rata dengan tanah.
Saat ini, areal itu telah dipagari baliho berisi iklan pemasaran properti. Tertulis bahwa di sana segera dibangun ruko mewah berlantai 5.
Kenyataan ini menunjukkan betapa situs sejarah tidak mendapat perhatian pemerintah. "Walaupun itu milik swasta, pemerintah seharusnya bisa membelinya. Kenapa bisa terlantar puluhan tahun, bahkan menjadi lokasi esek-esek," ucap Ichwan.
Dia berharap momen ulang tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia bisa jadi momentum bagi semua pihak untuk menyelamatkan situs sejarah Perang Medan Area. "Untuk Pemkot Medan dapat meninjau kembali IMB bangunan yang akan dibangun di situs sejarah itu. Beli kembali dan bangun lagi," tegas Ichwan.
Menurutnya, gedung Pension Wilhelmina dapat dibangun kembali seperti bentuk aslinya. "Bukan seperti bentuk Belinun itu. Bentuknya seperti rumah panggung, saya sudah lihat fotonya. Pemko bisa membeli lahan itu dan membangunnya kembali dan menjadikannya museum Perang Medan Area," cetusnya.
Dia juga mengingatkan kembali agar pemerintah tidak melupakan sejarah. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Seperti kata-kata Bung Karno, 'Jas Merah', jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Kita lihat saja, kita sekarang menghargai sejarah atau melupakan sejarah," tegas Ichwan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSiantar Hotel, sebuah penginapan yang menyimpan cerita sejarah masa kolonial Belanda dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPuncak dari penyerbuan ini adalah pengibaran bendera merah putih di markas tentara Belanda di Bukit Teling.
Baca SelengkapnyaGedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaPertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947
Baca SelengkapnyaPerjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaRencana penculikan sudah disusun secara matang di salah satu gedung, Jalan Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDi kemudian hari, benteng itu berubah fungsi menjadi sekolah bagi calon militer
Baca SelengkapnyaPerlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaKesal tak bisa mengalahkan kapten baret merah Indonesia, mereka melampiaskannya pada jaket militer tersebut.
Baca Selengkapnya