Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger 5 Nisan Makam Raib Dicuri dalam Sepekan di Samarinda

Geger 5 Nisan Makam Raib Dicuri dalam Sepekan di Samarinda Nisan makam yang raib di TPU Muslimin Samarinda. ©2020 Merdeka.com/saud rosadi

Merdeka.com - Lima nisan di taman pemakaman umum (TPU) Muslimin di Jalan KH Abul Hasan kelurahan Pasar Pagi, Samarinda, Kalimantan Timur, raib dalam sepekan. Masyarakat dibikin resah. Belum diketahui persis motif pencurian itu.

Merdeka.com mendatangi TPU Muslimin, sore tadi sekira pukul 15.50 Wita. TPU tertua di Samarinda seluas 4 hektare sejak 1933 silam itu, kondisinya demikian sesak, dan dikelilingi permukiman warga. Apalagi, rata-rata saat ini satu liang lahat, diisi minimal 5 jenazah.

Kabar hilangnya nisan itu diketahui dari peziarah, saat ziarah kubur. Aduan demi aduan, diterima pengurus TPU, termasuk hingga pengrajin nisan yang tinggal di sekitar TPU.

"Sudah seminggu ini, ada 5 nisan hilang. Dua dari nisan yang saya buat," kata salah seorang pengrajin nisan, Azis (35), ditemui merdeka.com, Selasa (21/1).

Kelima nisan yang hilang, bernilai belasan juta rupiah. Itu dilihat dari harga nisan, kisaran Rp2,5 juta-Rp5 juta. "Semua nisan yang hilang ini, terbuat dari kayu ulin," ujar Azis.

"Itu sementara yang hilang, yang kita tahu. Sebelumnya memang, pengurus makam sudah tahu ada nisan yang hilang. Cuma kan kita tidak tahu, keluarga yang mana bisa dihubungi?" tambah Azis.

Menurut Azis, nisan yang hilang memang memang berbeda dengan nisan yang terbuat dari beton. "Ini pertama kali terjadi. Kalau kayu ulin, memang mudah, tinggal congkel. Kalau yang dari beton, kan berat diangkat," sebut Azis.

TPU Muslimin itu, memang berkeliling tembok. Namun demikian, terdapat jalan tangga menaiki tembok untuk akses keluar dan masuk permukiman. Dicurigai, akses itu jadi jalan pencuri membawa keluar nisan yang dicuri. "Jalan keluar itu, awalnya memang dibuat untuk memecah kepadatan peziarah ke TPU ini. Utamanya, kalau jelang puasa Ramadan," ujar Azis.

Camat Samarinda Kota Anis Siswatini, yang kebetulan sedang ziarah makam tokoh Samarinda memperingati hari jadi kota Samarinda hari ini, bakal membicarakan serius soal itu, bersama jajaran kelurahan, Rabu (22/1) besok. "Supaya tidak terulang lagi. Apalagi ini kejadian pertama kali di makam terbesar di Samarinda ini," kata Anis.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas
Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas

Kelima tersangka mengeroyok korban hanya dasar curiga. Sebab ada beberapa laporan pencurian yang diterima pihak keamanan sekuriti Ancol.

Baca Selengkapnya
Geger 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Jatiasih!
Geger 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Jatiasih!

Belum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bikin Geger! Begini Kronologi Penemuan Tujuh Jenazah Mengambang di Kali Bekasi
VIDEO: Bikin Geger! Begini Kronologi Penemuan Tujuh Jenazah Mengambang di Kali Bekasi

Suasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga, Pencuri Gondol Besi Penutup Gorong-Gorong di Palmerah dan Grogol Petamburan
Bikin Resah Warga, Pencuri Gondol Besi Penutup Gorong-Gorong di Palmerah dan Grogol Petamburan

Besi penutup gorong-gorong air tersebut hilang di pedestarian wilayah Grogol Petamburan dan di Kecamatan Palmerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Mencengangkan 7 Mayat di Kali Bekasi, Rayakan Ultah hingga Sajam Tersangka
VIDEO: Fakta Mencengangkan 7 Mayat di Kali Bekasi, Rayakan Ultah hingga Sajam Tersangka

Dugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya
Heboh Makam Mahasiswi Dibongkar Orang Misterius Usai Sehari Dimakamkan, Polisi Ungkap Kondisi Jasadnya
Heboh Makam Mahasiswi Dibongkar Orang Misterius Usai Sehari Dimakamkan, Polisi Ungkap Kondisi Jasadnya

Polisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut

Baca Selengkapnya
Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal
Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal

korban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya
Anak dan Pembantu Disekap, Emas 500 Gram dan Uang Tunai Raip Digasak Maling
Anak dan Pembantu Disekap, Emas 500 Gram dan Uang Tunai Raip Digasak Maling

Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.

Baca Selengkapnya
Toko di Samping Kantor Polisi Palembang Bolak-balik Kemalingan, Ini Fakta di Baliknya
Toko di Samping Kantor Polisi Palembang Bolak-balik Kemalingan, Ini Fakta di Baliknya

Toko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya

Baca Selengkapnya
Tak Kapok Masuk Penjara, Pemuda Buleleng Ini Nekat Curi Emas dan Tembaga di Pura
Tak Kapok Masuk Penjara, Pemuda Buleleng Ini Nekat Curi Emas dan Tembaga di Pura

Usai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.

Baca Selengkapnya