Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger Suara Ledakan Misterius di Buleleng, BMKG Sebut Berasal dari Anomali Sinyal

Geger Suara Ledakan Misterius di Buleleng, BMKG Sebut Berasal dari Anomali Sinyal bmkg. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Masyarakat di Kabupaten Singaraja, Buleleng, Bali dikejutkan dengan adanya suara ledakan pada sekira pukul 10.00 Wita pagi, Minggu (24/1/2021).

Staff of Server Pusat Gempa Bumi Regional wilayah III Denpasar, Bali, Indira menjelaskan fenomena yang terjadi di wilayah Buleleng tersebut adalah anomali sinyal yang diterima pada sensor sinyal di wilayah tersebut.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat ada suara ledakan di wilayah Buleleng. Saat kami cek itu adalah anomali sinyal yang terekam pada sinyal milik BMKG yang berada di Singaraja. jadi itu bukan sinyal deteksi gempa bumi," katanya saat ditemui di Kantor BMKG Bali, Minggu (24/1/2021).

Ia melanjutkan, anomali sinyal tersebut terdeteksi dari sensor BMKG yang berada di Singaraja saja. "Bukan sensor gempa bumi. Karena suara ledakan tersebut hanya bisa diterima satu sensor saja. Sementara dua sensor skinyal terdekat adalah Seririt dan Kintamani tidak mendeteksi adanya suara tersebut," ujar dia.

Ia melanjutkan, anomali sinyal tersebut terdeteksi dari sensor BMKG yang berada di Singaraja saja. "Bukan sensor gempa bumi. Karena suara ledakan tersebut hanya bisa diterima satu sensor saja. Sementara dua sensor skinyal terdekat adalah Seririt dan Kintamani tidak mendeteksi adanya suara tersebut," ujar dia.

Menurutnya, getaran yang terekam di layar seismik terekam sepanjang 20 detik dan tidak bisa diketahui luas getarannya sampai sejauh mana. "kalau ukuran getarannya 1,1 magnitudo dan ini hanya terekam di satu sensor sinyal di wilayah Singaraja saja. Karena ini bukan sinyal gempa bumi," kata Indira.

Reporter: Dewi Divianta

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya