Geledah indekos di Sukoharjo, Densus bawa rice cooker dan 42 botol

Merdeka.com - Usai menangkap salah satu terduga teroris KF (22) di Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (11/12) kemarin, hari ini Tim Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah tempat kos di Sukoharjo. Tempat kos milik KF tersebut berada di Kampung Keputren RT 02, RW 08 Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Tempat kos bernomor 1 tersebut memang terletak hanya sekitar 600 meter dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta, tempat KF menimba ilmu. Usai penggeledahan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kamar.
Yakni 42 botol berisi cairan, rice cooker, dua tas hitam berisi laptop dan sejumlah buku. Selanjutnya, barang bukti tersebut dimasukkan ke mobil Laboratorium Forensik Lapangan milik Polresta Solo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano mengatakan, penggeledahan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
"Penggeledahan dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, kami dari Polres Sukoharjo dan Polresta Solo hanya membantu pengamanan saja," ujar Ruminio, Senin (12/12).
Penggeledahan tersebut berlangsung cukup lama sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Sementara di sekitar lokasi penggeledahan dilakukan pemasangan garis polisi.
Ditemui di lokasi sama pemilik tempat kos Mutiah Mujianti, mengatakan, KF baru 3 bulan ini menghuni tempat kos yang ia kelola. KF menempati kamar kosnya bersama teman kuliahnya berinisial TI. Saat penangkapan 4 terduga teroris di Bekasi, KF, kata dia, masih ada di kos.
"Dia baru tiga bulan indekos di sini. Sabtu siang kemarin saya masih melihat KF di sini," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya