Geledah indekos di Sukoharjo, Densus bawa rice cooker dan 42 botol
Merdeka.com - Usai menangkap salah satu terduga teroris KF (22) di Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (11/12) kemarin, hari ini Tim Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah tempat kos di Sukoharjo. Tempat kos milik KF tersebut berada di Kampung Keputren RT 02, RW 08 Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Tempat kos bernomor 1 tersebut memang terletak hanya sekitar 600 meter dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta, tempat KF menimba ilmu. Usai penggeledahan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kamar.
Yakni 42 botol berisi cairan, rice cooker, dua tas hitam berisi laptop dan sejumlah buku. Selanjutnya, barang bukti tersebut dimasukkan ke mobil Laboratorium Forensik Lapangan milik Polresta Solo.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano mengatakan, penggeledahan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
"Penggeledahan dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, kami dari Polres Sukoharjo dan Polresta Solo hanya membantu pengamanan saja," ujar Ruminio, Senin (12/12).
Penggeledahan tersebut berlangsung cukup lama sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Sementara di sekitar lokasi penggeledahan dilakukan pemasangan garis polisi.
Ditemui di lokasi sama pemilik tempat kos Mutiah Mujianti, mengatakan, KF baru 3 bulan ini menghuni tempat kos yang ia kelola. KF menempati kamar kosnya bersama teman kuliahnya berinisial TI. Saat penangkapan 4 terduga teroris di Bekasi, KF, kata dia, masih ada di kos.
"Dia baru tiga bulan indekos di sini. Sabtu siang kemarin saya masih melihat KF di sini," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaRafael Alun memiliki indekos mewah di Blok M. Harga sewa mencapai Rp4,5 juta
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaKetut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaFasilitas mewah indekos milik Rafael Alun yang disewakan ke jaksa, polisi dan pegawai kelas menengah atas.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.
Baca Selengkapnya