Gempa Donggala terasa sampai Mamuju, listrik sempat mati
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Kota Palu dan Donggala pukul 18.02 WITA. Gempa tersebut berpotensi tsunami dan hingga kini statusnya belum dicabut.
Gempa tersebut juga dirasakan sampai ke wilayah Mamuju. Yunita, salah seorang saksi mata, mengaku gempa dirasakan begitu kencang dan cukup lama.
"Saya kebetulan sedang menginap di hotel di lantai tiga. Lagi di kamar, tiba-tiba kita ngerasa guncangan yang ternyata gempa. Itu kencang sekali dan lumayan lama," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (28/9).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana getaran gempa di Bali dirasakan? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
Menyadari gempa, Yunita buru-buru meninggalkan kamar. Saking kuatnya gempa, dia hampir terjatuh saat menuju pintu keluar kamar. Penginapan Yunita berjarak sekitar 200 meter dari pelabuhan.
Tak cuma Yunita, semua penghuni hotel lari ke luar mencari tempat aman. Saat ini, mereka masih berada di luar hotel dan termasuk warga yang rumahnya berada di sekitar.
Bahkan sebagian warga Mamaju berlarian ke gunung untuk menyelamatkan diri karena mendengar ada peringatan tsunami. Mereka membawa keluarga naik motor dan mobil bak terbuka.
"Saya habis dari laut (pelabuhan, red), katanya orang ada tsunami. Makanya saya pulang jemput keluarga saya, mau ke gunung," kata Pardi, salah satu warga sambil membawa koper.
"Tadi lampu sempat mati juga, sekarang kita masih di luar karena gak berani naik dulu. Apalagi ini masih ada gempa susulan setelah yang awal," jelasnya.
Sebagian warga tetap menuju ke dataran yang lebih tinggi walaupun BMKG telah mencabut peringatan dini tsunami.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.
Baca SelengkapnyaHasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock usai guncangan pertama pukul 08.51 WITA sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.
Baca Selengkapnya