Geng Jepang dan Geng Sasak tawuran, warung dan gerobak pedagang Depok dirusak
Merdeka.com - Warung dan gerobak milik pedagang di jalur pipa gas RT 001/RW 001, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Depok rusak akibat pertikaian dua kelompok yang terjadi pada Minggu (7/10) pagi. Informasi yang didapat kedua kubu itu adalah Geng Jepang dan Sasak Atom Limo (SAL). Tidak begitu jelas apa pemicu pertikaian tersebut namun sejumlah orang akhirnya diamankan.
Kejadian bermula ketika kedua kubu itu berpapasan dan langsung tiba-tiba langsung menyerang. Beruntung Tim Jaguar Polresta Depok tiba di lokasi dan langsung melerai pertikaian tersebut.
Empat remaja diamankan setelah kejadian. Mereka diminta keterangan atas apa yang terjadi. "Baru empat orang yang diamankan petugas, di lokasi kejadian dan itu berasal dari kelompok geng Sasam Atom Limo," kata Aiptu Tulus dari Tim Jaguar, Minggu (7/10).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Apa yang terjadi di restoran Depok? Sebuah restoran di kawasan Depok mendapat perlakuan tak baik dari sejumlah konsumen. Sebanyak 15 orang diketahui meninggalkan lokasi usai berhasil menikmati pesanan. Harganya yang mencapai ratusan ribu rupiah pun diungkap sang pemilik restoran. Buntutnya, rombongan tersebut menuai banyak kecaman dari publik.
Polisi juga mendapatkan senjata tajam berupa celurit, kayu yang diberi paku, pipa besi tajam dan pecut. Para pelaku tawuran merusak etalase toko, gerobak, dan kios penjual rokok. "Para pelaku sudah diamankan ke Polsek Limo untuk di mintai keterangannya," tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Limo Kompol Muhamad Iskandar mengatakan, para remaja yang sempat diamankan itu akhirnya hanya diberikan pembinaan saja. Menurutnya, mereka tidak terbukti melakukan perusakan. "Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan dari hasil penyerahan Tim Jaguar Polresta Depok dugaan atas kasus pengerusakan tidak terbukti," katanya
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaHeboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki bentrokan yang terjadi antara dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (24/6) malam.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca Selengkapnya"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya