Gerebek Rumah di Gunungkidul, Densus 88 Ledakkan Bom Panci
Merdeka.com - Densus 88 menggerebek sebuah rumah sekaligus toko kelontong di Dusun Ngunut Tengah, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (20/11). Selain menggerebek, Densus 88 pun juga menggeledah rumah ditinggali keluarga Markino tersebut.
Ketua RW setempat, Sunarto mengaku bersama Lurah Ngunut, Kepala Dukuh Ngunut Tengah dan Ketua RT 12 dilibatkan Densus 88 sebagai saksi saat penggeledahan rumah Markino.
Sunarto mengungkapkan Densus 88 menemukan panci berisi bahan peledak dan diduga merupakan bom panci saat menggeledah rumah Markino. Sunarto merinci jika Densus 88 sempat mendisposal sebuah panci.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
"Kata petugas tadi yang diledakkan itu untuk menjinakkan bom. Katanya yang diledakkan itu bom yang sudah siap meledak," ujar Sunarto.
Bom Bentuk Panci
Sunarto menerangkan pendisposalan bom berbentuk panci dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Bom berbentuk panci ini didisposal di depan rumah Markino.
Saat pendisposalan bom berbentuk panci ini, Sunarto diminta menjauh dari lokasi. Sunarto menyebut bahwa suara bom berbentuk panci yang didisposal terdengar keras.
"Saya lihatnya dari jauh karena tidak boleh mendekat. Suaranya keras tapi bangunan rumah (Markino) tidak sampai bergetar saat bom diledakkan," papar Sunarto.
Senapan Rakitan
Selain bom berbentuk panci yang sudah didisposal, Sunarto menambahkan Densus 88 mengamankan empat buah panci lainnya. Empat buah panci ini berisi bahan peledak dan memiliki rangkaian kabel.
"Ada empat panci yang dibawa Densus 88. Ada senapan api rakitan, peluru, senapan angin, senjata tajam bentuk pedang, busur sama anak panahnya dan buku-buku," pungkas Sunarto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya