Gerindra Soal Prabowo Tak Ambil Gaji Menhan: Masa Gaji Seuprit Diambil?

Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak akan mengambil gajinya dari negara. Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Mahesa menyebut, pendapatan Prabowo sebagai seorang pengusaha sudah lebih dari cukup.
"Mungkin beliau merasa bahwa (gaji) itu tidak cukup. Karena beliau punya perusahaan, harta beliau aja Rp1 triliun berapa itu, masa gaji yang seuprit bisa diambil beliau? Kan nggak," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Dia menegaskan, bahwa niat Prabowo sejak awal menjadi Menhan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Sehingga, tidak ada niatan mengambil keuntungan.
"Karena sebenarnya beliau ini lebih pada berbuat untuk bangsa dan negara, di situ aja. Gaji itu apa sih bagi seorang pengusaha?," kata Desmond.
Anggota DPR itu pun risih soal Prabowo tidak ambil gajinya menjadi sorotan. Lagipula, Ketum Partai Gerindra itu juga belum mengungkapkan alasannya menolak ambil upah dari negara lewat mulutnya sendiri.
"Masa urusan pribadi beliau saya komentari juga? Kalau kamu tanya Desmond gak ngambil gaji, nah itu baru lain, kalau urusan pak Prabowo gak ngambil gaji ya gimana? Belum ketemu penjelasannya nih. Yang ada nanti asal bunyi," tandasnya.
Untuk diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menolak digaji oleh negara. Selama menjadi menteri, Prabowo berjanji tidak mau menerima uang sepeser pun dari hasilnya bekerja menjadi Menhan.
Hal itu diungkapkan oleh Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia menegaskan, Prabowo tak akan mengambil gajinya.
"Saya ingin mengkonfirmasikan kepada sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dengan informasi yang menyatakan Pak Prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai Menteri di Kemhan adalah benar. Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan Negara," jelas Dahnil dalam akun Twitternya, Rabu (30/10).
Diketahui, Prabowo dilantik menjadi menteri pertahanan pada 23 Oktober lalu. Ketum Gerindra tersebut menegaskan, bekerja sebaik mungkin untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabinet Indonesia maju.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya