Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gibran beberkan prosesi siraman hingga resepsi Kahiyang Ayu

Gibran beberkan prosesi siraman hingga resepsi Kahiyang Ayu Gibran beberkan rangkaian prosesi siraman Kahiyang Ayu. ©2017 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Anak kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu (26), akan menikah dengan pria asal Medan, Bobby Nasution (26) Rabu, 8 November 2017. Dalam resepsi pernikahan yang akan dihelat di gedung Grha Sabha Buana tersebut, kedua mempelai dipastikan akan mempergunakan adat Jawa Solo.

Kepada wartawan di Grha Saba Bhuana, Selasa (26/9) Gibran Rakabuming, sang kakak yang menjadi juru bicara keluarga membeberkan konsep prosesi siraman adiknya tersebut. Seperti rencana semula, sebelum akad nikah pada Rabu pagi, akan ada serangkaian prosesi adat Jawa Solo. Yakni siraman, pada Selasa pagi dan midodareni pada malam harinya. Sebelum siraman juga akan dilakukan pengajian.

"Acara Selasa pagi itu kan siraman, konsepnya mirip dengan pernikahan saya dulu. Acaranya dimulai dengan tadaman dulu, yang akan menghadiri pengajian ibu-ibu di rumah. Habis itu pemasangan bleketepe, pasang tarup sama melengkapi tuwuhan," ujar Gibran sambil menunjukkan contoh bleketepe saat pernikahan dirinya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Gibran, pemasangan bleketepe, tarup dan lainnya akan dilakukan sebelum prosesi siraman oleh ayahnya Jokowi, Iriana ibunya dan Kahiyang serta Kaesang adiknya. Gibran menyebut pemasangan bleketepe mengandung makna menyejukkan.

"Jadi biar nanti acaranya berlangsung sejuk," ucapnya.

Usai pemasangan bleketepe dilanjutkan dengan penyatuan 7 sumber mata air yang akan digunakan untuk siraman. Selain untuk Kahiyang air yang diambil dari 7 sumber mata air itu akan dikirim ke Bobby Nasution untuk prosesi siraman. Pengambilan air di 7 sumber, lanjut Gibran bermakna pertolongan.

"Tujuh itu bahasa Jawanya pitu yang artinya pitulungan atau pertolongan, agar acaranya lancar. Jadi nanti keluarganya Bobby ke Solo, siramannya biar di hotel saja, " katanya.

Berbeda dengan saat pernikahan Gibran, sebelum siraman juga dilakukan 'adang sepisan'. Dalam kesempatan tersebut Iriana akan menanak nasi, sementara Jokowi sebelumnya akan menyalakan api. Prosesi tersebut, menurut Gibran, bermakna kerjasama, beban berat harus dipikul bersama oleh orang tua.

Usai menyiapkan uba rampe (syarat dan perlengkapan) tersebut pada pukul 10.00 akan dimulai prosesi siraman. Siraman akan dilakukan oleh 7 orang kerabat dan diakhiri oleh Jokowi dan Iriana. Selesai siraman akan dilakukan gendongan dan petit rikmo atau potong rambut.

"Jadi usai siraman nanti bapak akan menggendong Kahiyang. Maknanya itu terakhir kali bapak memikul beban sebagai orang tua. Potong rambut itu maknanya membuang sial, " jelasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sade (jualan) dawet oleh Iriana Jokowi. Para tetangga atau kerabat akan dipersilahkan membeli dawet bukan dengan uang, namun dengan kreweng (pecahan genting).

"Dawet itu kan manis, jadi maknanya agar keluarganya nanti manis atau harmonis. Kemudian terakhir 'Dulang pungkasan' atau suapan terakhir. Nanti Kahiyang disuapi bapak ibu, maknanya ini tanggung jawab terakhir orang tua. Kemudian ditutup 'nanem rikmo' (menanam rambut) yang bermakna mengubur kesialan," jelasnya lagi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Keseruan Kirab Tebu Manten di Bantul, Tetap Berlangsung Meriah Walau Diguyur Hujan
Melihat Keseruan Kirab Tebu Manten di Bantul, Tetap Berlangsung Meriah Walau Diguyur Hujan

Acara itu rutin digelar setiap tahun sebelum musim giling tebu

Baca Selengkapnya
Potrey Cantik Beby Tsabina saat Siraman Jelang Pernikahannya, Tampil Mempesona di Prosesi Adat Peusijuek
Potrey Cantik Beby Tsabina saat Siraman Jelang Pernikahannya, Tampil Mempesona di Prosesi Adat Peusijuek

Beberapa waktu lalu Beby Tsabina gemparkan dunia maya karena umumkan telah bertunangan dengan Rizki Aulia Rahman Natakusumah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Peusijuek, Ritual Rasa Syukur dan Meraih Kesuksesan Ala Masyarakat Aceh
Mengenal Peusijuek, Ritual Rasa Syukur dan Meraih Kesuksesan Ala Masyarakat Aceh

Proses adat budaya masyarakat Aceh sampai sekarang masih terus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari mereka sebagai bentuk rasa syukur dan harapan sukses.

Baca Selengkapnya
10 Potret Putri Isnari Jalani Prosesi Siraman, Penampilan Calon Pengantin Cantik Banget Jadi Sorotan
10 Potret Putri Isnari Jalani Prosesi Siraman, Penampilan Calon Pengantin Cantik Banget Jadi Sorotan

Elegan dan mempesona, itulah kesan yang terpancar dari penampilan Putri Isnari saat ia muncul di hadapan tamu undangan.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Pindahan Rumah Ala Orang Betawi Tempo Dulu, Wajib Lihat Cermin Sebelum Beraktivitas di Luar
Melihat Tradisi Pindahan Rumah Ala Orang Betawi Tempo Dulu, Wajib Lihat Cermin Sebelum Beraktivitas di Luar

Setelah menempati rumah baru, orang Betawi juga wajib membawa sejumlah peralatan rumah tangga salah satu cermin sebagai bentuk mawas diri sebelum beraktivitas.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Siraman Gong Sekaten, Prosesi Memandikan Gamelan Berusia 600 Tahun di Keraton Kanoman Cirebon
Fakta Unik Siraman Gong Sekaten, Prosesi Memandikan Gamelan Berusia 600 Tahun di Keraton Kanoman Cirebon

Warga sekitar berebut air cucian dari gamelan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sejarah Upacara Memayu, Tradisi Sedekah Bumi Asal Cirebon sebagai Bentuk Penghormatan
Sejarah Upacara Memayu, Tradisi Sedekah Bumi Asal Cirebon sebagai Bentuk Penghormatan

Pelaksanaan Upacara Memayu dan ider-ideran bertujuan sebagai bentuk penghormatan masyarakat Trusmi terhadap leluhur yang telah banyak berjasa.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Wiwitan Panen Padi di Jogja, Tetap Dilestarikan di Tengah Perkembangan Teknologi
Melihat Tradisi Wiwitan Panen Padi di Jogja, Tetap Dilestarikan di Tengah Perkembangan Teknologi

Tradisi Wiwitan rutin diadakan setiap tahun oleh para petani di Jogja. Acara itu dirangkai dengan berbagai kegiatan kesenian

Baca Selengkapnya
8 Potret Tingkeban Erina Gudono yang Sarat Filosofi Jawa, Anggun dengan Kebaya Kuning - Bayinya Diduga Perempuan
8 Potret Tingkeban Erina Gudono yang Sarat Filosofi Jawa, Anggun dengan Kebaya Kuning - Bayinya Diduga Perempuan

Intip yuk foto-foto tingkeban Erina Gudono, ramai disebut calon bayinya berjenis kelamin perempuan

Baca Selengkapnya
Mengulik Keni Gayo, Kerajinan Tradisional Gerabah Khas Suku Gayo yang Multifungsi
Mengulik Keni Gayo, Kerajinan Tradisional Gerabah Khas Suku Gayo yang Multifungsi

Dalam budaya Gayo Aceh terdapat salah satu kerajinan yang dari masa ke masa begitu berguna bagi kehidupan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bekasem, Olahan Ikan di Dalam Gentong Ala Keraton di Cirebon
Mengenal Bekasem, Olahan Ikan di Dalam Gentong Ala Keraton di Cirebon

Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Melihat Prosesi Udhik-Udhik, Jadi Pembuka Rangkaian Peringatan Maulid Nabi di Keraton Yogyakarta
Melihat Prosesi Udhik-Udhik, Jadi Pembuka Rangkaian Peringatan Maulid Nabi di Keraton Yogyakarta

Mengawali acara besar Grebeg Mulud, Keraton Yogyakarta melakukan tradisi menyebar udhik-udhik. Animo masyarakat untuk mengikuti prosesi ini cukup besar.

Baca Selengkapnya