Gibran Sebut Rel Layang Solo akan Dibangun Juli 2021
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo terus mematangkan rencana pembangunan rel layang Palang Joglo yang akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.
"Rencana pembangunan rel layang di Palang Joglo terus dimatangkan. Saya berharap untuk pembangunan dapat dilakukan mulai bulan Juli," ujar Wali Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (3/3).
"Besok siang didetailkan lagi dengan pak Budi Karya (Menteri Perhubungan), untuk anggaran dari pusat," sambungnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Endah Sitaresmi Suryandari menyampaikan, hal lain yang dimatangkan terkait pembebasan lahan
"Kan cukup banyak bangunan, mana tanah KAI dan mana yang tidak. Ini belum diinventarisasi, nanti yang inventarisasi bagian pemerintahan, kelurahan, kecamatan," katanya.
Setelah investarisasi, lanjut dia, baru bisa ditentukan program selanjutnya.
"Karena kan kami harus lihat dulu status tanahnya yang ditempati mereka. Kalau milik KAI ya nanti biar diselesaikan KAI, tetapi tentunya tidak sekadar (diminta meninggalkan lokasi), seperti di Solo setiap ada penertiban kan tidak diminta pergi begitu saja, akan ada solusi," terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Hari Prihatno menambahkan pihaknya sudah membahas permasalahan yang akan timbul dengan Balai Perawatan Perkeretaapian Jawa Tengah. Di antaranya masalah rekayasa lalu lintas, drainase, dan pembebasan lahan.
"Kami akan koordinasi lebih detail lagi. Masalah tanah yang dikoordinir oleh Kepala Bagian Pemerintahan bisa segera diselesaikan, ada pembebasan lahan sekitar 15.000 m2," jelasnya.
Persimpangan Palang Joglo, dikatakannya, memang merupakan titik dengan tingkat kemacetan paling tinggi di Kota Solo. Bahkan, selama pandemi Covid-19 jumlah kendaraan yang keluar masuk di perlintasan tersebut dalam dua jam mencapai 9.000.
"Selama Covid-19 bisa 9.000, kalau sebelumnya ya lebih banyak lagi. Ini juga momentum yang bagus untuk membangun 'elevated rell' (rel layang). Bahkan untuk mengurai kemacetan di sana butuh waktu 20-30 menit," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran: Papua Tidak Boleh Ditinggal, Harus Terus Dibangun
Gibran mengatakan pembangunan Indonesia ke depannya tidak boleh lagi Jawa sentris.
Baca SelengkapnyaGibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen
Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga
Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGibran Akui Sudah Ada Pembicaraan soal Transisi Pemerintahan, Apa Hasilnya?
Tentang program 100 hari kerja jika dirinya bersama Prabowo Subianto sudah dilantik Gibran irit bicara.
Baca SelengkapnyaGibran soal Simpang Siur Program Makan Siang Gratis: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut
Gibran mengaku tengah fokus pada hasil penghitungan suara Pilpres resmi yang dilakukan KPU.
Baca SelengkapnyaGibran Mengaku Sering Dapat Keluhan dari Luar Solo: Dari Sukoharjo hingga Papua
Gibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaUnggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaDicurhati Emak-Emak Kondisi Becek, Gibran Janji Revitalisasi Pasar Minggu
Selain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca Selengkapnya