Golkar kirim tenda dan genset agar pengungsi Palu bisa berkomunikasi dengan keluarga

Merdeka.com - Gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menewaskan ribuan orang, dan banyak juga yang terluka dan kehilangan tempat tinggal. Bantuan dari berbagi elemen sudah disalurkan untuk korban, termasuk dari Golkar.

Bantuan dari partai beringin tersebut diserahkan langsung oleh Ketum Airlangga Hartarto, Minggu (7/10/2018). Bantuan tersebut berupa tenda dilengkapi genset untuk bantu aliran listrik.

"Diharapkan genset ini akan memenuhi kebutuhan penerangan dan pengisian baterai telepon genggam para pengungsi sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan sanak keluarganya. Selain itu, diserahkan pula bahan makanan dan minuman untuk para pengungsi di Kota Palu," kata Airlangga.

"Kami mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang telah menewaskan banyak korban. Kami juga berdoa agar masyarakat Palu, Donggala, Sigi dan daerah lainnya yang terdampak bencana agar diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana yang dahsyat ini," tambah dia.

Airlangga menginstruksikan kepada jajaran kader Golkar untuk berupaya membantu meringankan beban penderitaan masyarakat Sulawesi Tengah. "Partai Golkar telah menginstruksikan kepada seluruh kader di seluruh tanah air untuk memberikan bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah ini," tutur Menteri Perindustrian ini.

Dalam kesempatan itu, Airlangga menegaskan kebijakan Golkar tentang politik Anggaran dalam APBN 2019 untuk kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Tengah dan juga NTB.

"Melalui Fraksi Golkar di DPR RI, kami instruksikan agar dana optimalisasi dipergunakan sebagai cadangan dan dapat dipergunakan sepenuhnya untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah pasca bencana di Palu, Donggala, Sigi dan daerah lainnya di Sulawesi Tengah dan juga daerah NTB," ujar Airlangga.

Dengan melihat kerusakan akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, kata Airlangga, untuk rehabilitasi dan rekonstruksinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pemerintah pusat harus memiliki perhatian khusus dengan mengalokasikan anggaran yang besar untuk kepentingan rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut.

Turut mendampingi Airlangga, sejumlah pengurus DPP Partai Golkar antara lain Sekjen Golkar Lodewijk Paulus, Ketua Korbid Kesra Roem Kono, Ketua Korbid Ekonomi Golkar Azis Syamsuddin, Rizal Mallarangeng, Dito Ganinduto, Ace Hasan Syadzily, Christina Aryani, dan Ketua Umum AMPG Ilham Permana serta Anggota DPR RI asal Sulteng Muhidin Said.