Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Grader, penentu kualitas rokok

Grader, penentu kualitas rokok ilustrasi. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Tak banyak yang tahu bahwa mutu sebuah rokok ternyata sangat ditentukan oleh keahlian khusus yang tidak dimiliki semua orang. Pencium tembakau atau grader adalah salah satu unsur penting dalam raksasa industri rokok.

Di daerah penghasil tembakau seperti Wonosobo, Parakan, Temanggung, pekerjaan grader menjadi salah satu andalan. Tidak setiap orang bisa menjadi grader, butuh indra penciuman yang tajam dan pengalaman mumpuni untuk dipercaya industri rokok.

Grader biasanya hanya bekerja ketika musim panen tembakau tiba. Saat itulah hidung-hidung grader mulai berhaga mahal.

Grader akan menciumi satu persatu gulungan tembakau petani untuk ditentukan kualitas dan harganya. Semakin baik kualitas yang dimiliki daun tembakau, harganya akan semakin mahal.

Para grader inilah yang menentukan kualitas sebuah daun tembakau hasil panen petani. Di hidung para grader, nasib petani dan industri rokok dipertaruhkan.

"Mereka menentukan kualitas dan tentu saja harga. Daun tembakau yang kualitas baik biasanya berada di paling atas," ujar Oksi, warga Wonosobo kepada merdeka.com, Jumat (25/5).

Sebagai warga Wonosobo, Oksi juga menanam tembakau. Secara umum, ciri tembakau yang bagus berwarna kekuningan merata dari atas sampai bawah. Tetapi faktor pengeraman tembakau, kecukupan sinar matahari waktu penjemuran, dan ketepatan waktu pemasukan ke dalam keranjang akan sangat memperngaruhi kualitas tembakau.

"Dan yang tahu persis dan dipercaya adalah para grader. Tidak banyak yang bisa menjadi grader," terangnya.

Saat panen tembakau tak jarang bos-bos besar industri rokok turun langsung ke lapangan untuk memantau pembelian tembakau. Para grader biasanya sudah dikontrak oleh perusahaan rokok.

"Sistemnya ada yang persentase atau ada yang dibayar sesuai kontrak. Misalnya untuk persentase sebesar 5 persen dari total pembelian. Jadi kalau industri membeli sampai Rp 100 juta maka grader dapat lima persennya," terangnya.

Uang yang besar tentu memicu orang untuk menjadi grader, tetapi menjadi pencium tembakau ternyata tidak mudah. Butuh bakat khusus yang tidak bisa dimiliki semua orang termasuk anak dari si grader sendiri.

"Kendalanya biasanya kalau pas panen ada grader yang sakit atau pilek, maka dia tidak bisa mencium bau. Makanya setiap industri rokok besar biasanya punya lebih dari dua grader yang dikontrak," ujarnya.

Kepercayaan juga menjadi salah satu modal penting menjadi grader. Bila memanipulasi kualitas perusahaan rokok biasa tidak akan menggunakan jasa grader tersebut.

Kualitas tembakau sendiri biasanya dibagi menjadi lima tingkatan. Kualitas terbaik disebut kualitas A, dan seterusnya.

"Pekerjaan ini sangat menentukan kualitas rokok. Rokok yang baik selain campuran yang tepat juga harus memilih bahan yang terbaik. Dan tembakau yang baik biasanya ditentukan oleh grader," imbuhnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar soal Kenaikan Cukai Rokok: Kalau Terlalu Ekstrem Bikin Rugi Petani
Ganjar soal Kenaikan Cukai Rokok: Kalau Terlalu Ekstrem Bikin Rugi Petani

Kenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.

Baca Selengkapnya
Banyak Perokok Kini Beralih ke Rokok Murah, Ini Penyebabnya
Banyak Perokok Kini Beralih ke Rokok Murah, Ini Penyebabnya

Semakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.

Baca Selengkapnya
Warga Magelang Jajakan Beragam Jenis Tembakau dari Seluruh Indonesia, Prospek Menjanjikan
Warga Magelang Jajakan Beragam Jenis Tembakau dari Seluruh Indonesia, Prospek Menjanjikan

Ada 30 jenis tembakau rasa yang ia jajakan. Dalam sehari ada 70 pembeli yang datang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun
Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun

Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Iklan Rokok Makin Ketat, Produsen: Picu PHK massal, Padahal Kita Serap Jutaan Tenaga Kerja
Iklan Rokok Makin Ketat, Produsen: Picu PHK massal, Padahal Kita Serap Jutaan Tenaga Kerja

Pengetatan iklan di luar ruang berpotensi untuk memukul kinerja industri rokok dan olahan tembakau turunannya hingga memicu PHK massal.

Baca Selengkapnya
Hitung-Hitung Besaran Kenaikan Cukai Rokok 2025 agar Tak Memberatkan Industri
Hitung-Hitung Besaran Kenaikan Cukai Rokok 2025 agar Tak Memberatkan Industri

Adhy berharap agar pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan bagi industri hasil tembakau dapat mempertimbangkan situasi industri.

Baca Selengkapnya
Isi Tuntutan Buruh Rokok Jatim kepada Pemerintah
Isi Tuntutan Buruh Rokok Jatim kepada Pemerintah

Salah satu yang dikhawatirkan yakni kenaikan cukai 2025

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena Masyarakat Beralih ke Rokok Murah, Tarif Cukai Bisa Tercapai?
Ada Fenomena Masyarakat Beralih ke Rokok Murah, Tarif Cukai Bisa Tercapai?

Banyak masyarakat di Indonesia beralih mengkonsumsi rokok murah.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Kopi Temanggung Meningkat hingga 300 Persen, Ini Fakta di Baliknya
Harga Jual Kopi Temanggung Meningkat hingga 300 Persen, Ini Fakta di Baliknya

Kalau biasanya kopi dijual dengan harga Rp27,5 ribu per kilogram, kini harganya naik hingga Rp85 ribu per kilogram

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Rokok Kemasan Polos Mudah Ditiru Rokok Ilegal dan Penerimaan Negara Bisa Hilang
Hati-Hati, Rokok Kemasan Polos Mudah Ditiru Rokok Ilegal dan Penerimaan Negara Bisa Hilang

Andry juga menyoroti aturan zonasi larangan penjualan rokok radius 200 meter dari satuan pendidikan yang masih rancu karena tidak disebutkan dengan jelas.

Baca Selengkapnya
Ini Dampaknya Jika Cukai Rokok Terus Naik
Ini Dampaknya Jika Cukai Rokok Terus Naik

Penurunan produksi industri rokok diakibatkan kenaikan cukai eksesif pada periode 2023–2024.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini

Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.

Baca Selengkapnya