Gubernur Koster Akui Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Belum Pulih, Ini Alasannya
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster memaparkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Pulau Dewata sudah hampir pulih seusai pandemi Covid-19. Namun, kunjungan wisatawan domestik (wisdom) masih sekitar 50 persen.
"Jumlah wisatawan mancanegara saat ini yang datang ke Bali itu rata-rata 15 ribu per hari. Kalau dibandingkan dengan situasi normalnya pada tahun 2019 sebelum Covid-19 itu jumlah wisatawan mancanegara mencapai 18 ribu per hari," kata Koster pada acara Konferensi Tuna Indonesia dan Forum Bisnis Tuna Pesisir Internasional ke-7 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (24/5).
Namun, untuk jumlah wisatawan domestik (wisdom) yang datang ke Pulau Bali untuk saat ini antara 12 hingga 13 ribu per hari dan belum pulih total. Pada situasi normal jumlah wisdom ke Bali mencapai 25 ribu per hari.
-
Bagaimana cara Kutai Timur meningkatkan jumlah wisatawan? Selain gencar mempromosikan di berbagai event, perbaikan sarana dan prasarana penunjang juga terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
"Tapi untuk wisatawan domestik itu saat ini rata-rata antara 12 sampai 13 ribu per hari. Pada situasi normal itu mencapai 25 ribu per hari. Jadi belum pulih total, kira-kira baru mendekati 50 persen. Usut punya usut karena penerbangan ke Bali cukup mahal harga tiketnya, dan juga maskapai ke Bali belum kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya menargetkan 4,5 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Bali hingga akhir tahun 2023. "Kalau situasi normal tahun 2019 itu 6,3 juta, mudah-mudahan target ini bisa tercapai," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaPungutan yang dibayarkan oleh wisman itu belum optimal karena baru 40 persen.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaPungutan tersebut akan menjadi pemasukan daerah yang dimasukkan ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya