Gunung Api Dempo Pagaralam meletus, keluarkan abu vulkanik

Merdeka.com - Gunung Api Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter. Meski begitu, letusan itu tidak berbahaya dan menimbulkan dampak apapun.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dempo Pagaralam, Mulyadi mengungkapkan, letusan yang disertai abu vulkanik itu terjadi Kamis (9/11) pukul 17.00 WIB. Hanya saja, letusan itu masih identik dengan letusan freatik yang tidak berbahaya.
"Ya, ada letusan jam lima sore tadi mengeluarkan abu vulkanik. Karena kondisinya berkabut, abunya tidak begitu kelihatan," ungkap Mulyadi, Kamis (9/11) malam.
Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan dampak kejadian itu. Abu vulkanik terbawa angin ke arah selatan Pagaralam. "Belum ada, evakuasi juga tidak dilakukan karena tidak membahayakan. Situasi sekarang masih normal," ujarnya.
Menurut dia, Gunung Api Dempo meletus terakhir kali terjadi April 2017. Hal itulah membuat statusnya naik dari normal menjadi waspada level dua.
"Untuk perkembangan statusnya kita lihat besok, apa naik lagi atau tidak. Tapi sekarang kayaknya cuma abu saja," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya