Gunung Kelud Kedatangan 100 Orang Tamu dari 14 Negara
Merdeka.com - Obyek wisata andalan Kabupaten Kediri, Gunung Kelud yang berada di wilayah Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri mendapatkan tamu istimewa Minggu (5/5). Mereka adalah peserta Majapahit International Travel Fair (MITF).
Agen travel Internasional ini datang dengan menggunakan tiga unit bus. Sedikitnya ada 100 orang di dalam rombongan ini. Mereka berasal dari 14 Negara.
Begitu tiba di kawasan wisata alam Gunung Kelud, rombongan langsung disambut dengan tari-tarian tradisional. Mereka juga diberi suvenir kaos oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
-
Dimana lokasi wisata Gunung Kelud? Gunung Kelud merupakan salah satu wisata alam Kediri yang sudah sangat terkenal, baik dari berita tentang aktifnya gunung ini, dan tentunya karena keindahan alamnya.
-
Apa ikon wisata Kediri yang paling terkenal? Simpang Lima Gumul, yang juga dikenal dengan sebutan SLG, merupakan salah satu ikon kebanggaan Kota Kediri.
-
Apa yang terkenal di Kediri? Kediri adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kota ini memiliki banyak macam destinasi yang tersedia, seperti pantai, gua, hingga pegunungan. Tak heran jika Kediri menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan tujuan liburan bagi Anda dan keluarga.
-
Kenapa Gunung Kelud menarik? Pemandangan indah dari gunung ini tersaji sejauh mata memandang.
-
Kenapa Bukit Ongakan di Kediri populer? Bukit Ongakan merupakan salah satu tempat populer di Kediri karena pemandangan indah khas dari atas ketinggian. Wisata ini juga memiliki beragam area yang cocok digunakan sebagai camping atau berkemah.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata Gunung Kidul? Gunung Kidul, merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit. Bukan tanpa alasan, Gunung Kidul menawarkan pesona alam yang memesona dengan perpaduan keindahan pantai, tebing karst, dan hamparan batu kapur yang mengesankan.
Setelah itu, rombongan diajak berpetualang menjelajahi lereng Gunung Kelud dengan menggunakan jip off road. Sebanyak 25 unit mobil yang dipersiapkan untuk menyusuri medan ekstrem yang dibalut pesona pemandangan indah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo mengatakan, kedatangan rombongan MITF 2019 tersebut merupakan kesempatan emas bagi pemerintah daerah untuk mengenalkan pariwisata Kabupaten Kediri, salah satunya Gunung Kelud.
"Kedatangan MITF berpeluang bagi kami sebagai alat promosi. Ke depannya, wisata di Kabupaten Kediri khususnya, Gunung Kelud dapat menjadi tujuan utama wisata lokal maupun Internasional," ungkap dia.
Pihaknya juga memberikan suvenir berupa kaus yang bergambar peta wisata Kabupaten Kediri. Selain Gunung Kelud, juga beberapa obyek wisata di kawasan lereng Gunung Wilis.
Antara lain, Air Terjun Dollo, Irenggolo dan Sumber Ubalan Semen, Corah Pare, Ubalan. Dan tidak ketinggalan adalah wisata Monumen Simpang Lima Gumul yang mirip dengan Monumen Arc de Triomphe Paris, Prancis.
"Tujuan dari pemberian suvenir kepada mereka adalah, setelah meninggalkan Kabupaten Kediri, mereka akan mempromosikannya di tempat tinggalnya dan kepada keluarganya di rumah," ujarnya.
Direktur Pelaksana Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Timur, Bambang Priambodo mengaku, sengaja melakukan 'fun trip' ke arah barat. Sebab, pihaknya akan 'menjual' obyek wisata alam Gunung Kelud yang terkenal memiliki panorama kawah yang indah.
Menurutnya, erupsi Gunung Kelud, pada 2014 lalu, telah mempromosikan obyek wisata ini dengan letusannya yang sangat dahsyat. "Inilah Saatnya kita jual keindahannya kepada masyarakat lokal maupun Internasional," ucapnya.
Kemudahan-kemudahan menuju Gunung Kelud disampaikan kepada rombongan dari MITF dari 14 negara yang hadir. Harapannya, wisatawan asing dari agen travel Internasional tersebut akan menghitung kendala waktu dan lainnya yang nantinya bisa disosialisasikan kepada wisatawan lain.
"Dengan nantinya ada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kediri seperti Jalan Tol dan Bandara adalah suatu kemudahan. Sebagian besar rombongan MITF berkomentar, ini sangat layak untuk kita jual. Dan mudah-mudahan untuk segera mereka jual Kediri ke kepada wisatawan dan Kediri sebagai pintu gerbangnya," terusnya.
Menurut kaca mata Bambang, potensi wisata di Kabupaten Kediri sangat luar biasa. Seperti salah satu contohnya desa wisata. Menurutnya, yang harus diperhatikan adalah kreativitas dalam mengelola wisata tersebut. Pihaknya berpesan kepada pemerintah daerah, khususnya dinas pariwisata untuk mensupport para pemuda lebih kreatif dan inovatif.
Di tempat berbeda, Lizz Ali dari Faz Holiday Travel Malaysia berkomentar dalam Bahasa Inggris. "Kediri is wonderful, it is amazing wonderful place and atractive. Ini sangat cocok untuk wisatawan dan kawasannya sangat bersih," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan kelewatan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di Kediri berikut ini.
Baca SelengkapnyaWalau baru dibuka, namun tempat ini selalu dipadati pengunjung.
Baca SelengkapnyaFestival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaNusa Penida Festival berhasil menarik perhatian lebih dari 22.000 pengunjung, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaJangan sampai kelewatan untuk mengunjungi tempat-tempat ini saat berlibur ke Kediri.
Baca SelengkapnyaBerikut rekomendasi tempat wisata di Kediri yang murah meriah bertema alam selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDelegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaNama 400 tokoh masyarakat yang diundang tersebut telah diajukan kepada Sekretariat Presiden.
Baca SelengkapnyaDesa wisata yang menyediakan paket lengkap mulai dari wisata alam hingga budaya ini sayang untuk dilewatkan
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka kunjungan bagi masyarakat umum ke ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca Selengkapnya