Gurihnya pulut bakar tiga rasa di Ulee Lheue Aceh
Merdeka.com - Menjelang berbuka puasa, warga tampak ramai-ramai ke pusat penjualan takjil. Di antaranya kawasan wisata Ulee Lheue, Banda Aceh, ada satu gerobak yang menjual pulut tiga rasa depan Masjid Baiturrahim.
Panganan yang terbuat dari beras ketan, lalu dipanggang menjadi makanan favorit warga saat berburu takjil. Apalagi, pulut yang diberi nama Poeloet Bakar Ulee Lheue ini memiliki tiga varian rasa, yaitu pulut original, kuah durian dan tape manis.
Pulut dibakar di atas belanga yang datar menggunakan kompor gas. Sebelum dibakar, pulut itu dibungkus dalam daun pisang muda sebesar dua jempol jari orang dewasa. Setelah matang, daun pisang berubah warna, aroma yang gurih tercium sekitar lokasi tersebut.
-
Kue tradisional apa yang terbuat dari tepung ketan? Kue Klepon Labu KuningBahan-bahan:200 gram labu kuning kukus, haluskan200 gram tepung ketan100 gram gula merah, sisir halus1/2 sdt garam2 lembar daun padan, buat simpulair secukupnya untuk merebusBahan taburan:1/2 butir kelapa, diparut1/4 sdt garam1 lembar daun pandan Cara membuat:1. Campur labu kuning, tepung ketan, dan garam. Uleni hingga bisa dipulung.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Mengapa olahan tepung ketan disukai banyak orang? Penggemar makanan berbahan tepung ketan juga banyak, sehingga cocok bagi Anda yang sedang mencari ide jualan.
-
Kenapa kue ketan populer? Beras ketan bisa digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan ragam kue. Ada banyak kue empuk dan kenyal yang bisa dibuat dari beras ketan.
-
Apa saja jenis kue dari tepung beras? Ada banyak jenis kue dari tepung beras yang memiliki cita rasa manis, enak, dan lembut.
-
Apa itu Kue Putu Piring? Kue putu piring ini tak hanya populer di Kepulauan Riau saja, melainkan juga tersebar dan banyak dicari di Pontianak, Malaysia, dan Singapura.
Pulut semakin gurih disantap bila dicampur dengan kuah durian atau tape manis. Meskipun memakan pulut tanpa campuran apapun, juga ada cita rasa tersendiri, terasa gurih dan wangi daun pisang semakin memantik orang untuk terus menyantap pulut itu.
Nur Jannah (38), seorang pembeli mengaku sengaja datang ke Ulee Lheue untuk membeli pulut. bahkan bukan hanya bulan Ramadan, pada bulan biasa lainnya juga sering membeli pulut di Ulee Lheue.
"Karena rasanya gurih, enak pokoknya, apa lagi dicampur dengan kuah durian atau tape manis," kata Nur Jannah.
Meskipun Nur Jannad mengaku lebih suka makan pulut original. Baginya rasa gurih dengan wangi daun pisang mendapatkan cita rasa tersendiri yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
"Enak pokoknya, yang original," tukasnya.
Amal Arifin (23), pedagang Poeloet Bakar Ulee Lheue mengaku, usaha ini sudah ia lakoni sejak 9 tahun lalu. Menurutnya, tidak ada yang istimewa dalam melakukan peracikan, namun yang terpenting adalah campurannya yang harus sesuai takaran.
"Takaran campurannya yang harus tepat, jangan sampai keasinan atau bakar jangan sampai hangus," ungkap Amal Arifin.
Selama bulan Ramadan, Amal mengaku omzet penjualannya tetap stabil. Namun yang membedakan jadwal buka usahanya. Biasanya sejak pukul 12.00 WIB sudah buka, selama Ramadan mulai buka pada pukul 16.00 WIB hingga menjelang berbuka puasa.
Satu hari dia bisa menghabiskan 4 bambu beras ketan dengan jumlah pulut 100 buah lebih. Harga jual pun relatif murah, cukup merogoh kocek Rp 10.000 bisa mendapatkan 10 buah pulut. Tetapi, bila hendak menambah kuah durian atau tape manis, satu buah masing-masing Rp 15 ribu.
"Satu hari beromzet mencapai Rp 1 juta lebih," jelasnya.
Amal mengaku timbul ide menjual pulut, terinspirasi dari orangtuanya yang sering membuat pulut di rumahnya Kabupaten Aceh Singkil. Lalu dia pun berpikir untuk menjadikan ini menjadi usaha di Banda Aceh sekitar 9 tahun silam. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaKue Pelite, makanan tradisional dari Kota Muntok yang disenangi oleh Bung Karno saat masa pengasingan di Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaJawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!
Baca SelengkapnyaKue lupis khas Betawi ini sarat keunikan dan nilai filosofis
Baca SelengkapnyaKota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBetawi sebagai wilayah dengan kekayaan kuliner. Apa saja rekomendasi makanan khas Betawi?
Baca SelengkapnyaMakanan ini memiliki kesan tersendiri di lidah para penikmatnya.
Baca SelengkapnyaKlepon ubi memiliki tekstur yang lembut dan lebih empuk.
Baca SelengkapnyaSurakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah.
Baca SelengkapnyaDi Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaKue Petulo Kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mie gulung yang memiliki beragam warna.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah terkenal sebagai daerah yang kaya akan makanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan Khas Jawa Tengah yang paling terkenal ini!
Baca Selengkapnya