Gus Dur memilih habiskan Ramadan bersama keluarga sambil berdongeng

Merdeka.com - Putri kedua KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengungkapkan kenangan bersama ayahnya di setiap bulan Ramadhan tiba. Bulan puasa dimanfaatkan oleh Gus Dur untuk lebih sering berkumpul bersama keluarga.

Dikatakan Yenny, Gus Dur di bulan puasa lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Yenny bersama anggota keluarga yang lain merasakan kebahagiaan mendalam ketika Gus Dur bercengkerama, bercerita, dan sebagainya.

"Di bulan puasa, bapak lebih banyak di rumah. Berbagi cerita, dongeng, berbuka puasa bersama. Kalau bulan-bulan yang lain sibuk mengisi acara di mana-mana," terang Yenny dalam Program Newsmaker Ramadhan, Senin (19/6) di salah satu televisi nasional jelang berbuka puasa.

Baik Yenny maupun anggota keluarga lain selalu menyerap pesan Gus Dur, khususnya di bulan puasa. Menurutnya, momen bulan puasa setiap tahun harus menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia bahwa saling menghormati dan menghargai mempunyai peran yang sangat penting.

"Melalui momen Ramadhan, bangsa Indonesia harus terus melangkah ke depan. Jauhkan sikap menang-menangan dan saling membenci," tutur Direktur Eksekutif Wahid Foundation itu.

Yenny mengungkapkan banyak keberkahan yang bisa dipetik sebagai bangsa Indonesia ketika dirinya sedang berkunjung ke sejumlah negara. Di antaranya, bangsa Indonesia tetap damai dan bersatu dalam kemajemukan suku, agama, etnis, maupun ras. (mdk/ded)