Gus Ipul awali debat dengan senyum, dan ditutup dengan sikap legowo

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf mengawali debat dengan senyuman. Pada akhir acara, Calon Gubernur (Cagub) nomor urut dua ini mengeluarkan sikap legowo jika tidak terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) ini.

Sikap gentleman dipertontonkan Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf ini melakukan proses debat dengan tenang, meski terlihat agak grogi. Untuk menunjukan ketenangannya, Gus Ipul yang mendapat jatah mengambil amplop pertanyaan memberikan senyuman.

Setelah selesai, amplop diberikan kepada moderator dan Gus Ipul memberikan sikap hormat kepada pasangan calon (Paslon) Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan cara membungkuk.

Tidak kalah menariknya, sebagai pimpinan yang siap menerima apapun. Gus Ipul juga menjunjung sportivitas. Dengan lantang, Wakil Gubernur Jawa Timur ini berdiri dan berkata kalau dirinya siap untuk menghormati kepada siapapun yang menang dalam persaingan pemilihan gubernur ini.

"Kami ingin menang bermartabat dan siap menghormat kepada siapa yang menang nanti," kata Gus Ipul.

Keponakan Gus Dur ini mengatakan, keberadaannya untuk mengikuti persaingan pemilihan gubernur karena andil banyak pihak, para kiai, ulama, petani, nelayan, dan partai pendukung, ada PKB, PDIP, PKS, dan Gerindra. Untuk itu, segala upaya akan dilakukan supaya bisa mendapatkan pilihan yang terbaik.

Menurut dia, kekalahan bukan akhir dari segala-galanya. Masih banyak tempat untuk berjuang di Jawa Timur. Jatim, ungkap dia, memiliki wilayah yang sangat luas dan besar. Jika Jatim diurus salah satu pihak saja, maka perkembangan masyarakat Jatim tidak akan maksimal.

Untuk itu, butuh kebersamaan untuk bisa membuat Jatim menjadi lebih baik. Siapapun bisa saling membantu supaya kondisi Jawa Timur menjadi lebih baik dari saat ini. "Jatim itu besar, itu harus diurus bersama-sama. Untuk itu, saya dan Mbak Puti siap untuk memimpin Jawa Timur," kata Gus Ipul. (mdk/hhw)