Gus Ipul diminta kiai rancang program pro petani Jawa Timur

Merdeka.com - Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno terus melakukan pembenahan Jawa Timur. Mereka merencanakan untuk membuat kebijakan pro petani.
"Saya dititipi KH. Anwar Mansur (Rois Syuriah PWNU Jawa Timur) untuk memperhatikan khusus petani," kata Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf di tengah-tengah Bahtsul Masail Syuriah Wilayah NU Jawa Timur di Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Tuban, Sabtu (10/2).
Gus Ipul mengatakan, permintaan KH Anwar Mansur yang diterima langsung bukan merupakan aspirasinya sendiri, tetapi aspirasi kiai-kiai sepuh yang ada di Jawa Timur. Menurut dia, sudah banyak kiai yang meminta hal yang sama, karena mereka memiliki analisa yang sangat benar.
Dari hasil diskusi yang dilakukan para kiai sepuh, kenapa petani harus diperhatikan secara khusus. Gus Ipul menerangkan, selama ini kiai-kiai sudah mengetahui dan melakukan survei ternyata orang tua santri kebanyakan berasal dari petani. Dengan mensejahterakan petani, maka kesejahteraan warga akan terangkat secara menyeluruh.
"Petani sejahtera, maka kondisi ekonomi masyarakat akan terangkat dengan baik. Ini yang dititipkan para kiai sepuh kepada saya," aku Gus Ipul
Namun setelah dilakukan pengkajian mendalam, Wakil Gubernur Jawa Timur ini menegaskan kalau nasib petani sangat memprihatinkan. Rata-rata, ungkap dia, kepemilikan tanah petani sangat minim, hanya sekitar satu per empat hektar bagi setiap petani. Sedangkan saat ini, lahan untuk petani semakin berkurang terus. Untuk itu, petani membutuhkan kebijakan khusus supaya bisa memiliki peningkatan kesejahteraan.
Dari semua persoalan itu, Gus Ipul mengakui kalau pihaknya melakukan kerja sama dengan gapoktan (organisasi petani) untuk merancang penggarapan sawah. Lahan itu nantinya akan di sewa untuk memproduksi bahan baku, sedangkan petani akan dipekerjakan supaya mendapat pemasukan.
"Ada sekitar 400 hektar yang akan dimanfaatkan. Kami akan bekerjasama dengan petani supaya mereka mendapatkan keuntungan," jelasnya.
Cara seperti inilah yang nantinya membuat petani semakin tertata hidupnya. Mereka tidak akan terbelit dengan masalah ekonomi, sembari pemerintah memberikan ketrampilan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan ketrampilan. "Petani menjadi tulang punggung, makanya harus ada langkah-langkah konkrit untuk meperhatikan mereka," ujar Gus Ipul. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya