Gus Ipul : Pengunduran diri Hj Ainun Jariyah dan Hj Khofidah hal biasa dalam politik

Merdeka.com - Bagi calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul sangat menghargai profesi jurnalis, apalagi cicit KH Bisri Syansuri pernah menjadi wartawan sebelum dirinya masuk kancah politik nasional.

Tentunya, pengalaman itu tidak lantas menghidar ketika sejumlah wartawan mencerca berbagai pertanyaan. Bahkan, Gus Ipul tetap meladeni ‎semua pertanyaan yang ditanyakan wartawan ketika prosesi wawancara dalam setiap kunjungannya.

Termasuk ketika sejumlah awak media mencerca pertanyaan mengenai mundurnya dua Ketua tim pemenangan Gus Ipul-Puti di Kabupaten Sidoarjo dan Malang. Kedua Ketua tim yang mundur itu adalah Ketua Muslimat di dua kabupaten tersebut.

Dengan gaya santai dan selalu senyum, pasangan calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno itu menjawab dengan santai dan bijaksana. Bagi Gus Ipul, dalam dunia perpolitikan hal seperti itu sudah biasa dan tidak perlu dikhawatirkan.

Apalagi, lanjut dia, dalam Pilgub Jatim ini ada dua calon yang sudah tentu orang memiliki pilihan masing-masing dan berhak menentukan pilihannya. ‎"Kalau itu kami tidak risau, orang bebas memilih," katanya. Ia menyatakan bahwa pihaknya fokus apa yang sudah direncanakan selama ini.

"Kami fokus kepada rencana kami," kata Gus Ipul kepada sejumlah wartawan usai melakukan blusukan di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (10/3).

Dalam sejumlah pemberitaan beberapa waktu lalu, dua Ketua Muslimat NU yang menjabat Ketua tim pemenangan Gus Ipul-Puti di Kabupaten Sidoarjo Hj Ainun Jariyah dan Malang Hj Khofidah menyatakan mengundurkan diri. Bahkan, pengunduran ketua tim pemenangan yang juga anggota Fraksi PKB itu dibuktikan dengan peryataan materai yang beredar di media sosial.

Namun sayangnya, surat pengunduran diri itu ditujukan kepada siapa juga kurang jelas. Bahkan, pihak PKB Sidoarjo menegaskan jika pihaknya masih belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Ainun Jariyah.

"Kami belum terima surat pengunduran diri secara resmi. Itu artinya Bu Ainun masih tetap menjabat Ketua tim pemenangan Gus Ipul dan Mbak Puti di Sidoarjo," ungkap Abdillah Nasih, sekretaris DPC PKB Sidoarjo kepada merdeka.com. (mdk/mtf)